Dirjen PAUD Dikdasmen, Kemendikbud, Jumeri. Foto: YouTube
Dirjen PAUD Dikdasmen, Kemendikbud, Jumeri. Foto: YouTube

60 Persen Guru Masih Gagap TIK

Ilham Pratama Putra • 15 April 2021 17:13
Jakarta: Digitalisasi di dunia pendidikan terus digencarkan. Peserta didik, guru bahkan orang tua diharapkan lebih melek terhadap penggunaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
 
Namun penguasaan alat TIK di kalangan dunia pendidikan masih sangat minim hingga hari ini. Bahkan di kalangan guru, 60 persen di antaranya masih gagap menggunakan TIK.
 
"Masih ada 60 persen guru yang penguasaan TIK-nya masih terbatas," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumeri dalam Peluncuran Bimtek PembaTIK, Kamis, 15 April 2021.

Jumeri menyebut, guru harus lebih aktif untuk belajar terbiasa menggunakan TIK. Terlebih di masa pandemi covid-19, alat TIK menjadi keniscayaan dalam kegiatan belajar mengajar.
 
Ketidakmampuan menggunakan TIK akan berakibat fatal. Jumeri mengungkap akan terjadi gap atau kesenjangan pendidikan yang terjadi akibat TIK ini.
 
Baca juga:  Kemendikbud Targetkan 75 Ribu Guru Ikut Pembelajaran Berbasis TIK
 
Guru yang tidak bisa menghadirkan pembelajaran melalui TIK akan menurunkan layanan konten belajar kepada siswa. Akhirnya terjadi kesenjangan kebutuhan konten belajar.
 
"Kesenjangan kebutuhan konten belajar di dunia maya dan media bahan ajar sebagai guru. Kita masih butuh banyak konten," jelasnya.
 
Untuk itu dia meminta guru mau belajar, membangun konten pembelajaran yang lebih kreatif menghadirkan untuk siswa. "Seluruh potensi untuk meningkatkan mutu hasil belajar harus diwujudkan. Dengan basis TIK ada kepraktisan tentunya. Kita harus bergotong royong memecah akses yang masih terbatas," tutup Jumeri. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan