Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Foto: YouTube
Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Foto: YouTube

Dengan Kurikulum Merdeka Guru Tak Perlu Kejar Tayang Materi Ajar

Ilham Pratama Putra • 25 November 2023 17:47
Jakarta:  Kurikulum Merdeka memiliki kelebihan, yakni memberikan fleksibilitas kepada guru. Guru bisa memilih untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih esensial dan sesuai kebutuhan murid.
 
Dengan begitu, guru tak perlu terburu-buru untuk segera menyelesaikan materi ajar yang ditetapkan. Guru, kata dia, tidak perlu stres memberikan pembelajaran di kelas.
 
"Sekarang dimungkinkan oleh Kurikulum Merdeka. Di mana materi yang tadinya begitu banyak semua guru hanya kejar tayang saja karena harus pindah ke materi berikutnya, sekarang disederhanakan," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dam Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, dalam acara puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2023, di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 25 November 2023.

Dalam satu tahun ke depan, kata Nadiem, implementasi Kurikulum Merdeka akan terus diperluas. Ia menargetkan akan ada 300 ribu sekolah yang akan menjalankan Kurikulum Merdeka.
 
"Dan setelah ini diterapkan oleh lebih dari 300 ribu satuan pendidikan. Itu dalam waktu satu tahun. Kurikulum Merdeka sekarang sudah lebih dari 80 persen (sekolah) menggunakan kurikulum baru," jelasnya.
 
Ia ingin semua sekolah di Indonesia segera mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Mengingat kurikulum ini berpusat pada kemerdekaan guru
 
"Gurulah yang harus menentukan kalau anak itu di level kompetensi mana, guru yang harus diberi kesempatan kebebasan menjadi co creator dari kurikulum, guru yang harus diberi kebebasan maju mundur seusai dengan kemampuan siswanya masing-masing," tutupnya.
 
Baca juga: Hari Guru Nasional 2023, Nadiem: Rayakan Hari Ini Lanjutkan Merdeka Belajar


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan