Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahillah
Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahillah

PGRI Minta Nadiem Upgrade LPTK

Ilham Pratama Putra • 29 September 2021 10:40
Jakarta: Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) saat ini dinilai belum mampu menjawab tantangan masa depan. Materi yang disediakan pun dianggap tak mampu mendongkrak kemampuan murid sesuai kebutuhan zaman.
 
Wasekjen PGRI Dudung Abdul Qadir meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim agar memugar LPTK. Hal ini agar guru memiliki kemampuan mengajar serta membentuk siswa yang siap dengan masa depan.
 
"Hari ini Mas Nadiem harus menyiapkan LPTK untuk masa depan, sesuai generasi masa yang akan datang. Kita ingin menghasilkan guru yang diharapkan," tutur Dudung kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 29 September 2021.

Saat ini menurutnya, LPTK belum mampu menjawab hal tersebut. Hal itu tampak pada guru yang kurang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
 
"Saya tidak menyalahkan LPTK karena kemampuan seperti itu. Karena pada waktu itu Teknologi Informasi (TI) belum membuaat peranan penting dan guru-guru hari ini banyak didominiasi lulusan LPTK 20, 30 tahun lalu," ungkapnya.
 
Baca: Insentif Guru Madrasah Non PNS Segera Cair, Ini Kriteria Penerimanya
 
Menurutnya dengan kondisi tersebut, maka tak adil jika terus menuntut guru agar memiliki kapasitas di bidang teknologi. "Jadi hari ini harus ada transformasi LPTK, Pemerintah harus konsen menyiapkan LPTK hebat, sarana prasarana lengkap untuk guru kelas dunia," sebutnya.
 
Pada kesempatan yang sama, pemerhati pendidikan, Indra Charismiadji menyebut LPTK mesti diupgrade. Disain peningkatan kualitas LPTK dapat dimulai dari pendataan yang komprehensif.
 
"Kalau saya mendisainnya kita itu butuh berapa sekolah, tiap sekolah butuh berapa guru, titiknya di mana. Habis itu kualifikasinya apa. Di situ tugas LPTK adalah menyiapkan kualifikasi dan jumlah yang sesuai kebutuhan. Jadi enggak usah setiap kampus punya LPTK, kan guru bukan buruh pabrik," tutur Indra.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan