Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda (kiri). Foto: Zoom
Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda (kiri). Foto: Zoom

Komisi X Bentuk Panja Pengangkatan Guru Menjadi ASN

Citra Larasati • 27 Januari 2021 21:11
Jakarta:  Lambannya upaya pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi perhatian Komisi X DPR. Komisi yang membidangi masalah pendidikan ini pun membentuk Panitia Kerja (panja) untuk mengawal pengangakatan guru honorer menjadi ASN. 
 
“Hari ini kami memutuskan membentuk Panja Pengangakatan Guru Honorer Menjadi ASN untuk mengawal proses rencana pengangkatan sejuta honorer menjadi PPPK dan untuk menjamin skema CPNS bagi para guru tetap ada,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Rabu, 27 Januari 2021.
 
Huda menjelaskan, pembentukan Panja Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN ini dilatarbelakangi keprihatinan atas lambannya kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para guru. Program pengangkatan sejuta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pun belum menunjukkan perkembangan berarti.

Baca juga:  Target Satu Juta Guru PPPK, Baru Separuh yang Mendaftar
 
Target pengajuan formasi guru honorer untuk program tersebut yang dipatok akhir Desember 2020, hingga kemarin belum juga terpenuhi. “Pun begitu dengan isu penghapusan skema CPNS untuk guru yang ditolak banyak kalangan belum juga direspons tegas oleh pemerintah,” ujarnya.
 
Huda menegaskan dengan keberadaan Panja Pengangkatan Guru Honorer untuk Menjadi ASN DPR ini diharapkan bisa memberikan tekanan lebih kepada pemerintah agar benar-benar memprioritaskan penyelesaian masalah kesejahteraan guru.
 
Menurutnya niat baik dari pemerintah dengan mengangkat sejuta guru honorer menjadi ASN harus benar-benar dikawal dan direalisasikan. “Kami sungguh mengapreasi itikad baik dari pemerintah tersebut. Kendati demikian hal itu perlu dikawal dengan serius sehingga itikad baik tersebut bisa terealisasi di lapangan,” katanya. 
 
Baca juga:  5 Provinsi Tak Mengusulkan Formasi Guru PPPK, Salah Satunya Papua
 
Politikus PKB tersebut mengatakan, Panja Pengangkatan Guru Honorer untuk Menjadi ASN siap menerima masukan dari guru, kepala dinas pendidikan, pemerintah daerah, hingga masyarakat agar proses pengangkatan guru menjadi ASN bisa segera terlaksana. Masukan tersebut nantinya akan dibahas bersama dengan pemerintah sehingga kendala di lapangan bisa segera diselesaikan.
 
“Seperti saat ini kita tidak tahu secara persis kenapa formasi sejuta guru honorer yang mengikuti seleksi belum juga terpenuhi. Apakah karena persoalan minimnya sosialisasi atau pemda masih setengah hati mengajukan formasi,” katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan