"Pencapaian sekarang sekitar 23 persen," kata Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim di Gedung Kemendikbudristek Jakarta, Kamis 20 Mei 2021.
Target pada Juni 2021 itu menyisakan waktu kurang dari sebulan. Nadiem menyebut target itu tetap harus dicapai walaupun waktu tenggat yang pernah diucapkannya itu semakin pendek.
"Itu adalah suatu target, kalau target itu tidak mencapai semuanya, ya kita harus terus mengejar secepat mungkin," sebut dia.
Menurutnya ada beberapa hal yang membuat program vaksinasi pendidik dan tenaga pendidik terhambat. Salah satunya persoalan ketersediaan vaksin.
Baca juga: Bertahap, Tunjangan Profesi Guru Madrasah Cair Tiga Bulan
"Banyak juga terhambat karena suplai vaksin yang ada. Kalau vaksinasi terlambat karena mungkin impornya tertahan, ada negara-negara yang tidak mengekspor itu juga jadi kendala bagi vaksinasi guru (pendidik)," sebut dia.
Namun, dia memastikan jika vaksinasi pendidik tetap menjadi prioritas. Sebab, pihaknya mendorong adanyaperkuliahan maupun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
"Kita jadinya tekankan adalah pada saat gurunya sendiri sudah divaksin sekolahnya wajib memberikan opsi tatap muka," tutup Nadiem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News