Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

52% Guru Madrasah dan RA Sudah Divaksin

Citra Larasati • 29 Agustus 2021 09:58
Jakarta:  Vaksinasi untuk guru Raudhatul Athfal (RA) dan madrasah terus bergulir. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, M Ali Ramdhani  mengatakan, berdasarkan data EMIS Kemenag, saat ini ada sekitar 52 persen guru RA dan madrasah yang sudah divaksin.
 
"Vaksinasi untuk guru RA dan Madrasah terus berjalan. Ada 395.592 guru yang sudah divaksin atau 52 persen. Sedang 371.130 guru atau 48 persen lainnya masih menunggu giliran," terangDhani di Jakarta, Minggu, 29 Agustus 2021.
 
Total ada 767.722 guru RA dan Madrasah di seluruh Indonesia, terdiri atas 100.967 guru RA, 272.367 guru MI, 260.669 guru MTs, dan 133.719 guru MA.  Dhani mendorong para guru untuk proaktif dalam mengikuti program vaksinasi.

Apalagi, pemerintah kini tengah bersiap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk lembaga pendidikan di wilayah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sampai level 3.  Dalam PTM terbatas, vaksinasi guru adalah keharusan.
 
Selain itu, semua pihak harus tetap terapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M. "Juga terus memanjatkan doa agar pandemi segera berakhir.  Ini menjadi bagian ikhtiar kita dalam pencegahan penyebaran covid-19 serta menjaga kesehatan warga madrasah," lanjutnya.
 
Secara rinci, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kemenag, M Zain menambahkan, bahwa ada 47.879 guru RA yang sudah divaksin, terdiri atas 16.857 guru dosis pertama dan 31.022 guru dosis lengkap.
 
Sementara yang belum divaksin berjumlah 53.088 guru.  Untuk MI, 148.023 guru sudah divaksin. Sebanyak 50.474 baru satu kali dan 97.549 sudah dua kali atau lengkap. Adapun yang belum divaksin 124.344 guru.
 
Baca juga:  Menag: Insentif 300 Ribu Guru Madrasah non-PNS Cair September 2021
 
Di jenjang MTs, ada 132.774 guru yang sudah divaksin, terdiri atas 45.449 guru baru vaksin pertama dan 87.325 guru sudah dosis lengkap. "Guru MTs yang belum divaksin berjumlah 127.895 orang," sebutnya. 
 
Adapun untuk jenjang MA, ada  66.916 guru yang sudah divaksin. Sebanyak 23.671 baru satu dosia, sedangkan 43.245 sudah dua dosis.
 
"Masih ada 66.803 guru MA yang belum divaksin.  Mereka yang belum divaksin masih menunggu antrean hingga tiba waktunya melakukan vaksinasi," tandasnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan