"Ada sebagian yang tidak mau karena ragu-ragu. Karena itu perlu literasi soal vaksin ini," kata Ubaid kepada Medcom.id, Kamis, 14 Januari 2021.
Sosialisasi terkait vaksin dari pemerintah harus lebih masif. Namun Ubaid juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah lebih dahulu memberikan vaksin kepada para tokoh, hingga Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi.
"Dengan keterlibatan para tokoh, publik figur, dan juga panutan masyarakat dalam literasi soal vaksin, tentu memberikan nilai tambah kepada komunitas sekolah," terangnya.
Baca juga: Ketum PGRI Sudah Divaksin, JPPI: Guru Tak Perlu Ragu
Lebih lanjut, menanggapi vaksinasi kepada Ketua Umum PGRI, dia meminta pemerintah juga memberikan prioritas vaksin kepada asosiasi guru lainnya. Agar semakin banyak pula guru yang percaya untuk divaksin.
"Pengaruhnya cukup besar di kalangan PGRI. Tetapi tidak semua guru kan join di PGRI. Karena itu, Akan jauh lebih besar pengaruhnya, vaksinasi juga dilakukan di asosiasi-asosiasi guru yang lain, supaya berdampak lebih masif," ujar Ubaid.
Yang terpenting menurutnya, guru mesti sadar jika dirinya menjadi panutan banyak orang. Ketika guru percaya mengikuti vaksinasi, maka dampaknya ke masyarakat luas akan lebih terasa.
"Guru sudah seharusnya memberikan teladan yang baik. Vaksinasi adalah langkah baik untuk penanggulangan pandemi," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News