Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Kartini Rustandi. Foto:  Zoom
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Kartini Rustandi. Foto: Zoom

Kemenkes Beberkan Titik Rawan Covid-19 di Pelaksanaan Seleksi PPPK Guru

Ilham Pratama Putra • 09 September 2021 14:38
Jakarta: Para guru honorer bakal menghadapi tahapan Seleksi Kompetensi untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kartini Rustandi meminta para guru untuk berhati-hati dalam menjaga protokol kesehatan mulai dari berangkat hingga kembali lagi ke rumah.
 
Kartini menyebut, pelaksanaan SKD merupakan satu rangkaian yang perlu diperhatikan. Guru harus menjaga protokol kesehatan sejak berangkat dari rumah hingga kembali pulang.
 
"Bagaimana kita mengatur prokes sejak mereka di rumah, di jalan dan pelakasanaan SKD sampai kembali ke rumah," ujar Kartini dalam Sosialisasi Dukungan Kesehatan Dalam Rangka Seleksi Guru ASN PPPK, Kamis, 9 September 2021.

Kartini menyebutkan, titik terlemah pelaksanaan Seleksi kompetensi PPPK Guru itu ada pada lokasi tes itu sendiri. Karena di titik lokasi itulah para peserta berpotensi terpapar .
 
"Titik lemah itu adalah bagaimana titik lokasinya. Bagaimana kita mencegah kerumunan dan berapa lama jadwal pelaksanaan ujian ini," ujar dia.
 
Baca juga:  Ini Daftar Lengkap Nilai Passing Grade PPPK Guru 2021
 
Penting juga bagi panitia untuk memperhatikan sirkulasi udara hingga berapa orang yang ada di titik lokasi. "Begitu juga durasi orang itu bersama, pengaturan jarak, apakah prokes dilakukan cuci tangan pakai masker dilakukan," sambungnya.
 
Pihaknya dalam hal ini hanya dapat mengingatkan agar peserta hingga panitia tak mengabaikan protokol kesehatan. Selain itu dia meminta para guru untuk segera melakukan vaksinasi.
 
"Kami sudah menulis surat ke kepala dinas provinsi, kabupaten kota untuk menyampaikan bahwa teman-teman yang seleksi guru PPPK segera mungkin untuk vaksinasi minimal vaksinasi pertama," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan