Rektor baru President University Handa S Abidin. DOK President University
Rektor baru President University Handa S Abidin. DOK President University

Handa Abidin, Rektor Baru President University

Renatha Swasty • 06 Februari 2024 15:34
Jakarta: Handa S. Abidin, S.H., LL.M, Ph.D. resmi dilantik sebagai Rektor President University pada Rabu, 31 Januari 2024. Dia bertekad menghadirkan lebih banyak lagi mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia untuk kuliah di President University.
 
Data situs izin belajar di Direktorat Kelembagaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, mencatat President University menjadi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak se-Indonesia untuk tingkat Sarjana atau S1 selama enam tahun berturut-turut, sejak 2017- 2022.
 
“Ke depan kami ingin jumlah mahasiswa asing di President University meningkat menjadi sekitar 30 persen. Dengan semakin banyaknya jumlah mahasiswa asing yang kuliah di President University, upaya kami untuk melakukan diplomasi luar negeri dan meraih devisa melalui bidang pendidikan menjadi lebih terbuka.” kata Handa saat memberikan pidato pelantikan melalui keterangan tertulis, Selasa, 6 Februari 2024.

Handa mengatakan mahasiswa-mahasiswa asing yang kuliah di President University, setelah lulus dan kembali ke negaranya dapat menceritakan pengalaman tentang Indonesia. “Mereka ini bisa menjadi duta Indonesia di luar negeri,” tegas dia.
 
Saat ini, ada mahasiswa asing dari 23 negara yang kuliah di President University. Handa menyebut President University sebenarnya sudah memiliki Sejarah panjang soal ini.
 
“Sejak tahun pertama perkuliahan, yakni 2002, sudah banyak mahasiswa asing yang kuliah di President University,” kata dia.
 
Handa menyebut agar lebih banyak lagi mahasiswa asing yang berkuliah, President University harus lebih go global. Dia sudah menyiapkan beberapa rencana.
 
Pertama, President University harus menjalin lebih banyak lagi kerja sama dengan berbagai institusi internasional. “Institusi ini bisa perguruan tinggi, perusahaan-perusahaan multinasional, atau berbagai organisasi lainnya,” papar Handa.
 
Kedua, harus lebih banyak lagi program studi di President University yang terakreditasi internasional. Ketiga, President University harus masuk dalam peringkat yang diterbitkan oleh berbagai lembaga pemeringkatan internasional.
 
“Upaya untuk mewujudkan hal tersebut saat ini terus kami lakukan,” ungkap dia.
 
Handa juga menyororti urgensi digitalisasi. Saat ini, mahasiswa baru President University berasal dari Generasi Z.
 
“Mereka ini generasi yang sejak kecil sudah akrab dengan berbagai peranti digital, atau biasa disebut dengan digital native. Agar bisa melayani mereka dengan lebih baik, digitalisasi dan penguatan Artificial Intelligence di President University menjadi keharusan. Ini baik dalam proses belajar mengajar maupun berbagai aspek lainnya,” papar dia.
 
Pendiri President University, SD Darmono, mengingatkan President University tak boleh berhenti mengembangkan diri untuk terus menjadi lebih baik. “Untuk terus maju dan berkembang, kita perlu merekrut orang-orang muda,” kata Darmono.
 
Hal itu yang menjadi pertimbangan President University mengangkat Handa sebagai Rektor. Usia Handa saat ini masih 38 tahun.
 
Darmono mengatakan agar President University terus maju dan berkembang, juga perlu inovasi. “Negara kita sekarang ini sangat serius mendorong inovasi. Dan, President University harus ikut memberikan dukungannya,” tegas Darmono.
 
Dia menyebut agar mampu terus berinovasi, peran riset menjadi sangat penting. “Dari mana datangnya gagasan riset? Dari inspirasi. Dan, inspirasi itu datangnya dari universitas, termasuk dari President University,” tutur dia.
 
Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP), Budi Susilo Soepandji, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Chairy. Dia dinilai berhasil memimpin President University ketika Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari pandemi covid-19.
 
“Jadi, situasinya masih sangat berat. Meski begitu President University terbukti mampu bertahan dan bahkan pada Tahun Ajaran 2023 mampu menerima lebih dari 2.300 mahasiswa baru. Ini jumlah mahasiswa baru terbanyak dalam sejarah President University,” ungkap Budi.
 
Budi menuturkan selama 2022-2023, President University juga berhasil mendirikan Fakultas Kedokteran dan membuka beberapa program studi baru. Dia berharap rektor baru President University terus menambah kegiatan ekstrakurikuler melalui berbagai klub kemahasiswaan.
 
“Misalnya, klub musik sebagai bibit pembentukan orkes simponi President University, klub golf, tenis, dan berbagai kegiatan olahraga lainnya,” tutur Budi.
 
Dia menyebut President University mungkin satu-satunya universitas yang mengajarkan olahraga golf kepada mahasiswanya. President University juga perlu mendorong mahasiswanya untuk membentuk klub-klub yang mau membantu masyarakat bila terjadi bencana.
 
Selain itu, hal lain yang perlu terus ditingkatkan adalah mendorong mahasiswa untuk berinteraksi baik dengan masyakat sekitar dan masyarakat internasional. Budi menegaskan pergantian kepemimpinan di setiap institusi adalah hal lumrah.
 
“Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini perubahan bergulir menjadi semakin cepat. Kondisi semacam ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap institusi, khususnya dalam menyiapkan calon-calon pemimpinnya. Itu sebabnya setelah dilantik tugas utama dan pertama seorang pemimpin adalah menyiapkan penggantinya. Hanya dengan cara seperti itu, setiap organisasi dapat terus bertahan dan tumbuh secara berkelanjutan,” kata Budi.
 
Sementara itu, Chairy menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada SD Darmono, pengurus yayasan, wakil rektor, dekan, ketua program studi, serta seluruh dosen dan staf, dan segenap stakeholders atas dukungannya.
 
“Berkat kerja sama dan dukungan semua pihak, President University mampu melewati masa-masa sulit, dan kini terus tumbuh dan berkembang. Kerja sama yang kompak dan solid semacam ini harus terus dipertahankan,” tutur dia.

Profil Handa

Handa lahir di Jakarta pada 1985. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di George Washington University Law School, Amerika Serikat, dan S3 di University of Edinburgh, United Kingdom.
 
Handa bergabung di President University sejak 2016 dengan posisi sebagai Wakil Rektor. Posisi terakhirnya adalah sebagai Wakil Rektor bidang Akademik.
 
Selain menjadi dosen di Program Studi Hukum, Fakultas Humaniora, President University, Handa adalah seorang advokat. Bidang keahliannya adalah hukum bisnis dan hukum internasional. Saat ini, Handa juga menjadi anggota Komisi Etik di Asosiasi FinTech Pendanaan Bersama Indonesia.
 
Baca juga: President University Buka Prodi Kedokteran, Tawarkan Beasiswa hingga 100%

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan