“Secara nasional sudah akreditasi ya, untuk prodi Manajemen dan Akuntansi sudah A, kalau MMT itu Baik Sekali. Melalui akreditasi internasional ini kita mendukung visi UMN menjadi World Class University,” ujar Dekan Fakultas Bisnis UMN, Florentina Kurniasari T, dalam keterangan pers, Jumat, 31 Maret 2023.
Florentina mengungkapkan untuk mendapatkan akreditasi FIBAA ini banyak persiapan yang dilakukan selama dua tahun terakhir. Persiapan yakni memastikan dokumen yang dibutuhkan serta mempersiapkan kurikulum berstandar internasional.
Dia mengungkapkan tantangan mendapat akreditasi FIBAA ialah saat menyiapkan kurikulum. Sebab, kurikulum yang disiapkan mesti berstandar internasional dan mengikuti proses yang Outcome Based Education (OBE).
"Kemudian kita juga memastikan bagaimana mengukur supaya mahasiswa itu bisa mencapai capaian ELO (Expected Learning Outcome). Karena FIBAA ini yang diakreditasi kurikulumnya,” papar Florentina.
Florentina menjelaskan untuk bisa sampai ke tahap ini, memerlukan beragam upaya. Mulai dari mengikuti studi banding hingga bimbingan teknis khusus yang diadakan DIKTI bagi program studi yang ingin mengajukan akreditasi internasional.
“Ketiga prodi yang mendapatkan akreditasi internasional FIBAA ini bukan prodi terakhir yang akan melakukan akreditasi internasional di tahun ini dan berharap program studi lain bisa mendapatkan hasil yang ingin dicapai," ucap dia.
Florentina berharap ke depan proses pembelajaran akan berorientasi internasional yakni banyak kelas dalam bahasa Inggris. Dia juga berharap akreditasi internasional ini membuka jaringan lebih luas lagi.
"Kita juga bisa networking untuk mendapatkan mitra, partner kerja sama internasional, dan tentunya bisa menarik minat mahasiswa asing di Indonesia, terutama UMN,” ujar Florentina.
Wakil Rektor Bidang Akademik Friska Natalia mengaku senang atas pencapaian yang diraih Fakultas Bisnis. Khususnya program studi Akuntansi, Manajemen, dan Magister Manajemen Teknologi.
“Pastinya kami di UMN senang sekali dengan pencapaian ini karena merupakan salah satu milestone UMN untuk menuju World Class University, di mana UMN terus berusaha meningkatkan dan menjaga terus mutu pendidikan sehingga lulusan nantinya bisa bersaing secara global,” ujar Friska.
Friska mengatakan akreditasi internasional ini bisa meningkatkan rekognisi di ranah internasional. Sehingga, dapat meningkatkan intake mahasiswa asing di UMN khususnya di ketiga prodi tersebut.
“Harapannya pastinya Fakultas Bisnis semakin berkembang dan juga dapat menjadi unggul di lingkup nasional dan internasional sehingga mahasiswa yang kuliah di UMN juga bisa diakui secara internasional dan ketika lulus akan menjadi sangat possible untuk unggul dalam bersaing secara global,” ujar dia.
FIBAA merupakan lembaga akreditasi penjaminan mutu nasional maupun internasional yang mendasarkan assessment-nya sesuai pada standar internasional, khususnya European Standards and Guidelines (ESG). Pada tataran global, FIBAA sebagai sebuah lembaga penjaminan mutu sudah resmi diakui oleh berbagai negara, seperti Belanda, Austria, Swiss, dan Kazakhstan.
Serta bekerja sama dengan berbagai lembaga penjaminan mutu lain di Australia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Belanda, Polandia, dan Rusia. Dengan mengikuti akreditasi ini, FIBAA akan memberikan segel kualitasnya kepada institusi pendidikan tinggi dan program dengan kualitas tinggi di seluruh dunia.
Baca juga: Prodi PJJ Ilkom UMN Raih Akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News