Meski dihelat secara daring, 2.000 lebih mahasiswa menjalani rangkaian acara dengan penuh antusias. Dengan memanfaatkan video conference, Hari Briefing dimulai dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Tahun ini, kegiatan juga diikuti 10 mahasiswa asal Timor Leste yang juga menempuh pendidikan di kampus mitra program Beasiswa OSC Medcom.id itu. Mereka terbagi ke dalam beberapa kelompok bersama dengan peserta dari berbagai daerah dan jurusan.
Untuk memfasilitasi ribuan peserta, OMB UMN 2021 menggunakan aplikasi video conference Zoom. Terdapat empat ruang Zoom yang setiap ruangannya berisi 300 hingga 500 peserta. Kemudian, terdapat pula satu ruangan Zoom pusat, yang berkapasitas hingga 1000 peserta. Tak hanya itu, dalam setiap ruang, terdapat beberapa divisi, salah satunya adalah Cetta (Person in Charge).
Cetta (Person in Charge) merupakan divisi yang berhadapan langsung dengan para peserta OMB UMN 2021. Proses interaksi Cetta dan peserta dimulai pada saat mereka saling menyapa dan berkenalan dengan satu sama lain dalam breakout room.
Baca: UMN Gelar Orientasi Mahasiswa Baru Secara Daring 12-14 Agustus
Anjuran pemerintah untuk membatasi pertemuan massa menjadi tantangan tersendiri bagi para Cetta bisa mendekatkan diri dengan para peserta dalam kelompok. Tantangan yang dihadapi mulai dari kendala teknis seperti masalah koneksi hingga komunikasi yang kurang leluasa bersama mahasiswa baru akibat terhalang jarak.
"Awal bertemu dengan mahasiswa baru, pastinya terasa sedikit canggung karena belum mengenal satu dengan yang lain. Walaupun begitu, ada indikasi bahwa mereka tetap excited untuk berkomunikasi dengan teman-teman dan semangat untuk mengikuti seluruh rangkaian OMB," ucap Cetta (PIC) Kelompok 67, Marcelino Ryan.
Setelah mengenal lebih dekat dengan satu sama lain, acara dilanjutkan dengan sesi pembacaan instruksi tugas oleh Cetta. Tugas-tugas itu meliputi pemecahan nama kelompok, pembuatan virtual background, foto profil, dan buku OMB yang harus dikerjakan secara bersama-sama.
Para peserta pun diajak untuk ikut serta dalam aksi sosial berupa kampanye digital terkait cara mencegah prokrastinasi (penundaan tugas) dengan mengunggah konten dalam media sosial. Ini sebagai bentuk ajakan dan upaya meningkatkan kepedulian terhadap isu prokrastinasi.
Baca: Lulusan UMN Diajak Melihat Peluang Industri Kreatif di Masa Pandemi
Tak hanya Cetta saja yang bertukar sapa dengan para peserta. Berbagai divisi lainnya juga turut hadir untuk membawakan konten kepada peserta, seperti Samakta (Konsumsi) yang membagikan tips seputar makanan sehat, dan Agnimaya (Medis) yang menjelaskan seputar covid-19.
Keseruan Hari Briefing OMB UMN 2021 diakhiri oleh divisi Anggitcatha (Acara) yang memperkenalkan Mars UMN, Salam UMN, Salam OMB, dan Mars OMB kepada peserta. Seluruh rangkaian pun menekankan pada nilai positif tanpa perpeloncoan.
Para mahasiswa baru diharapkan dapat terus menumbuhkan keberanian untuk bergerak keluar dari zona nyaman dan punya keyakinan untuk bertahan di tengah keadaan apapun. Selain itu, punya sikap terbuka akan hal baru yang didapatkan selama menjalani setiap rangkaian OMB UMN 2021.
"Jadikanlah kegiatan ini sebagai tempat untuk mempersiapkan diri sebelum
melangkah ke dunia perkuliahan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id