Sebelumnya, dosen UKDW, Endah Setyowati sempat mengajar bahasa dan budaya Indonesia di Goshen College pada musim gugur 2021. Kelas BIPA yang juga disebut dengan Indonesian 2 dilaksanakan 3 kali seminggu selama 5 minggu dan durasi pertemuan adalah 60 menit per sesi, dengan jumlah total sebanyak 15 kali pertemuan.
Kelas Indonesian 2 difasilitasi oleh tiga dosen yang berbeda yaitu Arida Susyetina, Mega Wati, dan Endah Setyowati. Kelas ini diselenggarakan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 08:00 - 09:00 WIB atau pukul 20:00-21:00 waktu Philadephia, USA.
Kepala PPB UKDW, Arida Susyetina menuturkan dalam pertemuan tersebut juga disepakati bahwa tujuan dari kelas ini adalah untuk melanjutkan kelas Indonesian 1 agar para mahasiswa Goshen College dapat berkomunikasi dengan host family dan orang-orang di tempat pelaksanaan pelayanan SST, baik rekan sekerja maupun klien.
Untuk mendukung pembelajaran BIPA, dilaksanakan peer tutorial dimana mahasiswa Goshen College dipasangkan dengan mahasiswa UKDW, sebagai language buddy atau teman belajar bahasa dan budaya Indonesia, sehingga mereka dapat mengobrol santai sambil belajar dan mengapresiasi budaya Indonesia dari teman belajar yang seusia dengan mahasiswa Goshen.
Metode peer tutorial merupakan bagian dari cooperative learning atau belajar bersama. Kegiatan peer tutorial dengan teman belajar dilakukan sebanyak 5-8 kali dalam 5 minggu. Jadwal pertemuan dan topik yang dibahas selama peer tutorial ditentukan sesuai kesepakatan antara teman belajar dan mahasiswa Goshen.
"Di akhir setiap kegiatan, teman belajar harus melaporkan kegiatan yang telah dilakukan dengan mengisi jurnal sesuai dengan format yang telah disiapkan oleh PPB,” tutur Arida, Rabu, 29 Maret 2022.
Baca juga: KBRI Canberra Terus Lakukan Penguatan Bahasa Indonesia di Australia
Lebih lanjut Arida mengatakan, sebagai salah satu dosen yang mengajar kelas Indonesian 2, salah satu tantangan yang dirasakan adalah bagaimana membuat serta menyusun materi yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa Goshen dalam mempersiapkan diri mengikuti SST. Terutama pada saat itu kondisi masih belum ada kepastian apakah mahasiswa Goshen dapat pergi ke Indonesia atau tidak dalam masa pandemi ini.
“Setelah berdiskusi dengan tim dan supervisor SST, kami dapat menentukan tema apa saja yang akan disampaikan dalam program ini. Selanjutnya, kami memilih teknik pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan serta latar belakang mahasiswa yang ada di kelas tersebut untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia baik di dalam kelas maupun di luar kelas,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id