Mahassiwa PBI mengajar anak-anak sekolah dasar di Desa Wisata Rejowinangun Yogyakarta. DOK UKDW
Mahassiwa PBI mengajar anak-anak sekolah dasar di Desa Wisata Rejowinangun Yogyakarta. DOK UKDW

Mahasiswa Prodi PBI UKDW Ajarkan Bahasa Inggris ke Anak-Anak SD

Renatha Swasty • 06 Juni 2023 08:03
Jakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menggandeng Kipin.id menyediakan buku digital untuk anak-anak sekolah dasar di Desa Wisata Rejowinangun Yogyakarta. Dosen PBI UKDW, Ignatius Tri Endarto, menyebut ini merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) BKP Pembangunan Desa.
 
Salah satu dosen Pembimbing Lapangan (DPL) itu menjelaskan program ini dirancang untuk mengasah soft skill kemitraan dan leadership mahasiswa dalam mengelola program kerja di wilayah pedesaan.
 
“Kegiatan ini diadakan di Omah Sinau atau Rumah Belajar yang berlokasi di rumah pribadi milik salah satu warga. Program yang dilaksanakan oleh delapan mahasiswa PBI dan dipantau tiga DPL ini berlangsung selama 6 minggu, mulai dari minggu pertama bulan Mei hingga minggu kedua bulan Juni,” beber Ignatius dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Juni 2023.

Ignatius menjelaskan salah satu program yang dilaksanakan adalan Fun Book Club. Program ini mendorong anak-anak belajar membaca buku berbahasa Inggris, memainkan games, dan mengadakan kuis berhadiah.
 
“Nantinya kami akan berkoordinasi dengan pihak Kipin.id tentang jumlah buku yang diperlukan dengan mencatat jumlah anak yang mempunyai gawai serta alamat email mereka. Sedangkan anak yang tidak memiliki gawai akan dibantu oleh mahasiswa dengan menyediakan gawai untuk mengakses aplikasi belajar Kipin.id,” beber dia.
 
Kipin (Kios Pintar) adalah media pembelajaran abad 21 yang memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana mendapatkan materi pelajaran lengkap dan gratis. Kipin memiliki produk unggulan bernama Kipin.id School 4.0, yaitu sebuah mobile aplikasi yang berisi materi pelajaran K13 (buku pelajaran sekolah, video pelajaran sekolah, latihan tryout dan komik literasi) untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK + Sistem Ujian Online.
 
Ignatius mengatakan pemberian voucher ini diharapkan dapat membantu pelaksanaan pembelajaran di titik aksi yang lebih mudah dan praktis. Sehingga, upaya memperkenalkan pembelajaran digital di sekolah bisa terealisasi dengan baik.
 
"Sehingga semua anak-anak di titik aksi bisa mendapatkan pembelajaran yang praktis dan bisa menjadi anak yang kreatif dan melek teknologi," beber dia.
 
Baca juga: Tim Taekwondo UKDW Sabet 7 Medali di Bupati Sleman Cup 2023

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan