Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan dosen UMI ini, kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat melalui inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan pendekatan literasi keagamaan yang berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Borikamase, Kecamatan Maros, berfokus pada peningkatan kemampuan baca tulis Al-Qur'an bagi pengurus dan anggota Majelis Taklim An Nur melalui pemanfaatan teknologi berbasis Android
Kegiatan PKM ini dipimpin Dosen Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan UMI, Nurjannah selaku ketua tim., bersama anggota tim, Ramdhan Satra, Dosen Fakultas Ilmu Komputer UMI
Nurjannah menjelaskan bahwa program PKM tahun 2025 ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat akan metode pembelajaran Al-Qur'an yang lebih efektif, fleksibel, dan mudah diakses. Banyak anggota majelis taklim telah memiliki perangkat Android, namun belum terbiasa memanfaatkannya sebagai media belajar.
"Melalui PKM ini, kami ingin menghadirkan solusi yang memudahkan masyarakat belajar membaca dan menulis Al-Qur'an secara mandiri. Dengan memanfaatkan aplikasi berbasis Android, kami berharap proses pembelajaran tidak hanya bergantung pada pertemuan tatap muka, tetapi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja," ujar Nurjannah, dalam keterangannya dikutip Selasa, 25 November 2025.
Dosen FSIKP UMI ini menegaskan kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga meningkatkan motivasi peserta untuk terus belajar membaca Al Qur'an secara berkelanjutan.
Ramdhan Satra menambahkan, PkM ini menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam kegiatan keagamaan. Dengan pemanfaatan teknologi, pembelajaran baca tulis al qur'an dapat berlangsung lebih efisien dan dapat menjangkau lebih banyak anggota majelis taklim
"Aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi Android yang mudah diakses dan memiliki fitur lengkap untuk pembelajaran mandiri. Melalui program ini, tim PKM UMI berharap terjadi peningkatan minat dan kemampuan peserta dalam membaca Al-Qur'an secara mandiri, fleksibel, dan berkelanjutan, ujar Ramdhan.
"Teknologi bukan lagi hal yang harus dijauhi, melainkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat pengetahuan agama. Aplikasi digital Al-Qur'an menyediakan fitur yang lengkap dan ramah pengguna, sehingga sangat cocok membantu pembelajaran mandiri," jelas Ramdhan.
Kepala Desa Borikamase, Aswing dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. la menyampaikan rasa terima kasih kepada tim dosen UMI yang telah hadir dan memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat desanya.
"Kami sangat berterima kasih kepada dosen UMI atas kepeduliannya. Program ini sangat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur'an di desa kami. Semoga kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut," ujarnya.
la juga menegaskan bahwa Desa Borikamase merupakan desa religius urutan keempat di Kabupaten Maros, sehingga kegiatan seperti ini sangat relevan dalam mendukung karakter religius masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id