“Nantinya 20 PTS tersebut belajar dan bekerja sama dengan UMI dalam mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi dan peningkatan penjaminan mutu akreditasi serta meningkatkan kualitas luarannya,” beber Rektor UMI, Basri Modding, dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Agustus 2023.
Rombongan perwakilan 20 perguruan tinggi ini disambut pimpinan UMI di Auditorum Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Senin, 31 Juli 2023. Ke-20 pimpinan PTS tersebut menandatangani MoU bersama UMI dalam bidang Tri Dharma perguruan tinggi dan belajar tentang penjaminan mutu pendidikan perguruan tinggi.
Adapun 20 PTS yang berkunjung ke UMI untuk meningkatkan penjaminan mutu perguruan tinggi adalah:
- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
- Universitas Islam Sumatera Utara
- Universitas Prima Indonesia
- Universitas Pembangunan Panca Budi
- Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
- Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
- Institut Kesehatan Helvetia
- Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
- Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
- Universitas Nommensen
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Graha Kirana
- STIKES Senior
- STKIP Budidaya
- Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Arta Kabanjahe
- Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna
- STIKES As Syifa
- Politeknik Cendana
- Politeknik Adiguna Maritim Indonesia Medan.
Sementara itu, perwakilan pejabat LLDIKTI Wilayah I, Heriyanto, mengaku pihaknya berkunjung secara kolektif bersama 20 pimpinan PTS untuk benchmarking. Dia menyebut kondisi perguruan tinggi di Sumatra tidak sama dengan di daerah lain seperti Jawa serta daerah Indonesia Timur dan sekitarnya.
Dia menyebut capaian UMI sebagai universitas swasta pertama di luar Pulau Jawa yang terakreditasi unggul menjadi pilihan terbaik bagi mereka untuk belajar. UMI juga berkembang pesat dalam segi hal jurnal, mahasiswa, dosen, maupun lulusan dan eksistensi.
“Nah hal ini yang membuat kami di Wilayah 1 Sumatra Utara mau menggandeng UMI agar lebih banyak mendapatkan perkembangan dan hal-hal yang bisa membuat perguruan tinggi di dalamnya bisa lebih maju,” ujar Heriyanto.
Dia mengaku sebetulnya, salah satu penilaiannya karena melihat UMI adanya capaian akreditasi yang sangat dinamis. Tentu, hal ini merupakan pilihan terbaik. Walaupun, harus menempuh perjalanan jauh untuk sampai di Makassar untuk melakukan kemitraan dalam kerja sama.
“Jujur sebelum mengajukan kerja sama, kami mempelajari dulu UMI lebih dalam. Melihat atau stalking isi webnya serta berita-beritanya. Melihat capaiannya, maka kami tertariklah melakukan benchmarking,” ucap dia.
Pihaknya berharap dari program kerja sama yang telah disepakati nantinya dapat menjadi jembatan untuk bersama-sama meningkatkan mutu perguruan tinggi masing-masing.
"Kita menjembatani bersama-sama sistem penjaminan mutu makanya kami berkunjung ke sini sehingga pemahaman informasi yang diperoleh itu sama. Sehingga pemahaman serta informasi yang diperoleh bersama lebih dapat terimplementasi," ujar dia.
Baca juga: Keren! 3 Tahun Terakhir Penelitian UMI Nomor 1 di Lingkup PTS LLDikti IX |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News