"Ini merupakan prodi desain interaktif pertama di Indonesia untuk S1. Kalau kampus lain biasanya ini masih dalam bentuk peminatan," kata Digital Marketing UBM, Young Dame Rosmery Napitupulu, dalam konferensi pers di UBM, Jakarta Utara, Jumat, 31 Maret 2023.
Dame menjelaskan prodi Desain Interaktif memadukan ilmu desain dan teknologi. Mahasiswa akan mempelajari pembuatan konten 3D, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan media digital interaktif lainnya.
Dia menyebut prodi ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan dunia kerja di masa datang. Terutama, di bidang seni, science, dan teknologi.
"Jadi, mereka akan mendapat bekal seni tapi juga ada bobot teknologi. Bukan hanya bisa melukis tapi juga dibekali sistem informasi," tutur dia.
Dekan Fakultas Teknologi dan Desain UBM, Maria Josef, memaparkan prodi ini akan mulai berjalan pada Tahun Akademik 2023/2024. Pihaknya siap menampung sebanyak-banyaknya mahasiswa baru.
Maria menyebut pihaknya tak akan kesulitan tenaga pengajar untuk prodi ini. Sebab, UBM telah mengundang dosen luar negeri hingga praktisi untuk menjalankan prodi Desain Interaktif.
"Di luar negeri ini sudah ada, kita sudah ada kolaborasi dengan kampus di luar negeri," ungkap dia.
Wakil Rektor Bidang Akademik UBM, Kandi Sofia Senastri Dahlan, berharap prodi ini akan melahirkan generasi yang cepat terserap di lapangan kerja. Serta mampu memberi kontribusi terbaik untuk bangsa.
"5-10 tahun ke depan akan hadir lulusan terbaik pada bidang ini yang di mana bidang ini sangat menjanjikan sesuai dengan lapangan kerja dan industri di masa datang," tutur Kandi.
Baca juga: Universitas Bunda Mulia Siap Hadapi Tantangan Era Digital |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News