Foto: Dok. UK Maranatha
Foto: Dok. UK Maranatha

UK Maranatha Raih Dana Hibah untuk Kembangkan Desa Berwawasan Ekologi

Citra Larasati • 21 Desember 2021 18:03
Jakarta:  Universitas Kristen (UK) Maranatha mendapat kesempatan mengelola hibah dalam bentuk pendanaan program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam berbagai program.
 
Salah satunya adalah pengembangan Eco-Village yang melibatkan dosen dan mahasiswa melalui kelas pembelajaran bersama dalam team based project.  Tim ini diimplementasikan pada salah satu desa binaan Universitas Kristen Maranatha, yaitu Dusun Stamplat, Lembah Indragiri, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
 
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi program studi Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri, Sistem Komputer, dan Arsitektur, sehingga proses belajar dan mengajar dapat diaplikasikan bersama mahasiswa.  Tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja, tetapi mahasiswa juga mengaplikasikan ilmunya di luar ruang kelas, yaitu di tengah masyarakat. 

Rencana pembangunan Eco Village ini mendukung IKU 7 dalam MBKM, yaitu menciptakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif dengan pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa (student centered learning).  Selain itu memberikan kesempatan kepada mahasiswa  untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, kepribadian, dan kebutuhan masing-masing.
 
Selain itu, upaya pembangunan ini menjadi pemenuhan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Kristen Maranatha Pengabdian kepada Masyarakat khususnya prioritas “Praktik yang Mendukung Keberlanjutan (Sustainability)”.
 
Baca juga: UK Maranatha Peringati Dies Natalis Ke-56 Bertajuk 'Maranatha Maju'
 
Hasil penelitian dan purwarupa perguruan tinggi  yang selaras dengan rencana Universitas Kristen Maranatha sebagai research based university ini langsung diterapkan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.  Eco village menjadi konsep pengembangan karakter desa yang bertujuan mewujudkan kemandirian masyarakat desa dengan tetap memperhatikan ketersediaan sumber daya yang berkelanjutan di wilayah pedesaan.
 
Eco-village berasal dari kata Ecology (Ilmu tentang lingkungan) dan Village (pedesaan), sehingga secara harfiah dapat diartikan sebagai desa berwawasan ekologi.  Dede selaku Kepala Dusun Stamplat, dalam pertemuan bersama dengan warga, sangat menyambut baik pelaksanaan implementasi MBKM yang dilakukan Universitas Kristen Maranatha.
 
Implementasi MBKM ini merupakan kolaborasi yang melibatkan dosen, mahasiswa, praktisi, dan warga. Dede berharap program ini dapat dilakukan secara berkesinambungan sehingga Dusun Stamplat dapat berkembang menjadi desa mandiri yang berbasis eco-village dengan tetap mempertahankan kearifan lokal Dusun Stamplat. 
 
Mahasiswa pun merasa antusias untuk mencoba hal baru terlebih bekerja sama lintasilmu yang berguna bagi masyarakat di luar bangku kuliah melalui hybrid learning (online maupun offline). Bantuan pendanaan program penelitian kebijakan MBKM dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS ini memberi peluang baru kontribusi Perguruan Tinggi bagi masyarakat sekitar secara khusus dalam meningkatkan kualitas pembangunan pedesaan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan