Perjalanan Dian sampai ke titik ini berkat beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id. OSC Medcom.id bukan hanya memberikannya beasiswa, tapi juga harapan dan arah.
"Tanpa OSC, mungkin saya tidak bisa berkembang sejauh ini. Bagi saya, OSC adalah cahaya pertama yang menuntun saya menjadi versi terbaik dari diri saya,” ujar Dian, Rabu, 7 Mei 2025.
Sebagai awardee OSC, Dian membuktikan diri sebagai figur yang bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif menciptakan impact. Ia menjadi pendiri dan Ketua Umum pertama UKM Kreativitas dan Inovasi Ilmiah, yang kini tumbuh menjadi salah satu UKM paling bergengsi di kampus Unisma.
UKM ini menjadi rumah bagi mahasiswa muda untuk belajar meneliti, menulis, dan berinovasi serta telah mencetak banyak prestasi dalam waktu singkat. “Saya ingin berbagi pengalaman dan strategi yang selama ini saya pakai untuk menulis dan menembus jurnal. Ini saatnya saya membantu orang lain agar bisa ikut bersinar,” tutur Dian.
Dian juga seorang mahasiswa yang paling banyak meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di angkatannya. Ia sukses menembus tiga skema berbeda dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi: PKM Riset Eksakta, PKM Penerapan Iptek, dan PKM Artikel Ilmiah.
Ia aktif dalam lebih dari 20 proyek ilmiah dan sosial selama masa studinya. Tidak berhenti di situ, Dian mengoleksi lebih dari 15 medali di berbagai kompetisi esai, sains, dan inovasi mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
Dia juga memiliki sejumlah hak cipta atas karya buku, video edukasi, pamflet ilmiah, hingga artikel penelitian. Salah satu kemenangan Dian di kompetisi ilmiah, memperkuat kiprahnya sebagai penerima beasiswa OSC Medcom.id yang menginspirasi.
“Saya ingin ilmu yang saya pelajari tidak hanya berhenti di ruang kelas atau jurnal, tapi bisa menjawab masalah nyata di masyarakat,” ungkap dia.
Sebagai pemimpin UKM dan mentor, Dian aktif membina mahasiswa baru, menjadi pembicara dalam pelatihan, serta menginisiasi gerakan sosial berbasis riset. Banyak mahasiswa yang menjadikannya sebagai panutan, karena keberhasilannya tidak hanya membanggakan diri sendiri, tetapi juga membuka jalan bagi teman-temannya untuk ikut berkembang.
Salah satu dosen pembimbingnya mengatakan, “Dian adalah representasi nyata dari nilai-nilai OSC. Ia adalah sosok pekerja keras, inovatif, rendah hati, dan punya dedikasi tinggi terhadap pengembangan ilmu dan masyarakat. Ia tidak hanya tumbuh tapi juga menumbuhkan.”
Beasiswa OSC menjadi titik tolak bagi Dian untuk melesat. Di tangan Dian, beasiswa ini berubah menjadi tangga menginspirasi.
Setelah lulus dengan predikat Cum Laude, Dian memulai langkah baru dengan membuka kelas bimbingan privat untuk kepenulisan artikel ilmiah, jurnal, dan esai. Ini merupakan bentuk kontribusi nyata untuk mendampingi mahasiswa dan generasi muda agar lebih percaya diri dalam berkarya di bidang akademik dan riset.
“Saya ingin membuktikan bahwa awardee OSC bukan hanya penerima bantuan, tapi juga pembawa perubahan. Saya ingin terus menyalakan semangat OSC di lebih banyak anak muda Indonesia,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News