“Atas nama seluruh sivitas akademika, saya mengucapkan selamat kepada saudara yang telah menyelesaikan pendidikan program sarjana dan magister," kata Rektor Itenas, Meilinda Nurbanasari, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 15 Oktober 2024.
Meilinda mengatakan gelar yang diperoleh merupakan pengakuan atas kompetensi akademik yang diraih selama ini. Gelar ini juga mengemban tanggung jawab besar bagi wisudawan untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat dan bangsa.
Pada lulusan periode ini, Program Sarjana, IPK rata-rata lulusan adalah 3,27 dengan masa studi rata-rata 4 tahun 4 bulan. Wisudawan termuda dalam periode ini adalah Oksalis Fathya dari Program Studi Arsitektur, yang berhasil menyelesaikan studinya pada usia 20 tahun 6 bulan dengan IPK 3,30 dan masa studi 3 tahun 11 bulan. Sebanyak 225 lulusan Program Sarjana berhasil meraih predikat Cum Laude.
Sementara itu, untuk Program Magister, IPK rata-rata lulusan adalah 3,65 dengan lama studi rata-rata 2 tahun 5 bulan. Lulusan terbaik Program Magister adalah Ega Ahmad Robbani dari Program Studi Teknik Sipil dengan IPK 3,83 dan masa studi 1 tahun 11 bulan.
Beberapa wisudawan juga menorehkan prestasi luar biasa di bidang non-akademik. Faza Raufa Sani, wisudawan dari Program Studi Arsitektur, berhasil mengharumkan nama Itenas di kancah internasional dengan meraih juara 1 pada Virtual JCUK Open Poomsae & Para Poomsae Championship 2021 dan Online Belgian Open Poomsae Championships 2021.
Ghaida Afra Aliyah dari Program Studi Desain Komunikasi Visual meraih juara 1 pada Lomba Melukis Batik Gebyar LLDIKTI4 Tahun 2022. Sementara itu, Revian Alvero, dari Desain Komunikasi Visual, menjadi juara 1 di Kemendag - Festival Gim Indonesia 2022.
Meilinda menekankan keberhasilan wisudawan, baik di bidang akademik maupun non-akademik, menjadi bukti nyata kontribusi Itenas dalam mencetak lulusan unggul dan kompetitif di tingkat nasional dan internasional.
“Prestasi yang diraih saudara sekalian tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa nama baik Itenas di kancah global. Saya berharap kesuksesan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan mengabdi kepada masyarakat,” papar dia.
Di era globalisasi yang penuh dengan tantangan, Meilinda mengingatkan pentingnya peran lulusan Itenas membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Sebagai lulusan dari salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia yang terakreditasi Unggul, wisudawan diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa.
"Kita harus siap menghadapi tantangan global, termasuk kedaulatan pangan, kesehatan, energi, dan perubahan iklim. Di sinilah peran ilmu pengetahuan dan teknologi yang saudara miliki akan diuji,” tutur dia.
Dia juga menekankan perlunya lulusan Itenas terus meningkatkan kompetensi, inovasi, serta kualitas diri agar mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat dinamis. Kompetensi yang telah diraih selama menempuh studi di Itenas adalah modal utama.
"Jangan berhenti belajar dan teruslah berinovasi. Kami berharap, saudara sekalian akan menjadi generasi yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan memiliki akhlak mulia yang siap membawa Indonesia menuju kemajuan,” ujar dia.
Capaian Itenas
Dalam kesempatan itu, Meilinda juga memaparkan sejumlah capaian penting Itenas dalam beberapa bulan terakhir. Itenas berhasil masuk dalam 10 besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia versi pemeringkatan Times Higher Education World University Ranking (THE WUR) 2025.“Keikutsertaan Itenas dalam pemeringkatan internasional ini merupakan upaya kami untuk terus meningkatkan mutu proses belajar mengajar, sehingga para lulusan Itenas tidak hanya qualified di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” ujar dia.
Meilinda mengatakan pencapaian tersebut bukanlah akhir dari perjuangan Itenas. Pihaknya menyadari tantangan di masa depan sangat besar.
"Oleh karena itu, Itenas telah merumuskan visi baru yang akan berlaku mulai September 2024, yaitu menjadi World Class Research & Innovation University pada periode 2025-2035 dan World Class Entrepreneurial University pada periode 2035-2045,” tutur dia.
Selain itu, dua dosen tetap Itenas berhasil meraih hibah RISPRO Komersial-LPDP yaitu Prof. Tarsisius Kristyadi dengan judul penelitian Bio CNG Dari Kotoran Ternak Untuk Bahan Bakar Industri dan pendanaan sebesar 2,8 Milyar rupiah dan Dr. Andry Masri, M.Sn. dengan judul penelitian Perancangan dan Prototipe Kabin Inap dan Kelengkapan Interior Berbahan Baku Bonggol Jagung Sebagai Inisiasi Wisata Edukasi Kreatif Bertema Jagung di Ciwidey, Jawa Barat dan nilai hibah sebesar 900 juta rupiah.
Sejalan dengan visi tersebut, Itenas juga terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penyediaan fasilitas modern dan mendukung. Salah satu langkah nyata adalah penyediaan 20 unit Apple iMac M3 series terbaru untuk Laboratorium Perancangan Digital di Program Studi Desain Komunikasi Visual.
“Perangkat ini akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan industri kreatif yang semakin kompetitif,” jelas Meilinda.
Meilinda mengajak wisudawan untuk terus menjaga hubungan baik dengan almamater dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan kampus.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak saudara untuk ikut berperan dalam beberapa indikator kinerja utama perguruan tinggi, seperti memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa Itenas melalui program magang, atau berbagi pengalaman sebagai praktisi mengajar di kampus,” harap dia.
Meilinda juga memberikan apresiasi khusus kepada alumni Itenas yang telah berkontribusi nyata terhadap perkembangan kampus. Antara lain Judhi Prasetyo, alumni Teknik Elektro angkatan 88 yang saat ini menjabat sebagai Senior Lecturer di Middlesex University, Dubai; dan Jimmy Dekha Syaputra, alumni Teknik Geodesi Itenas angkatan 2007, yang telah memberikan hibah alat Single Beam Echosounder senilai Rp222 juta.
Acara wisuda diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada para orang tua, keluarga, pemberi beasiswa, dan mitra Itenas yang telah mendukung kesuksesan mahasiswa.
“Terima kasih kepada orang tua, keluarga, dan mitra Itenas atas dukungan yang telah diberikan. Semoga para lulusan Itenas dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi bangsa,” ucap Meilinda.
Meilinda mengundang wisudawan mengikuti Itenas Job Fair pada 16-17 Oktober 2024. Sebanyak 45 perusahaan nasional dan multinasional bakal berpartisipasi.
“Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memulai karier gemilang. Kami ucapkan selamat dan semoga sukses di masa depan,” tutur dia.
Baca juga: Asa Itenas Bagi OSC Medcom.id, Terus Hadir Memberi Arti |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News