"Dan menguatkan komitmen akan perubahan demi kemajuan UMI menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia (World Class University)," kata Sufirman dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Juni 2024.
Profesor Fakultas Hukum (FH) UMI tersebut mengatakan Dies Natalis UMI tahun ini merupakan momen penting yang dirayakan dengan semangat, penuh kesyukuran, dan kebahagiaan sekaligus refleksi diri (muhasabah).
“Jadi, katanya, apa yang telah dilaksanakan dalam perjalanan sejarahnya dan agenda ke depan. Hal ini pula menyadarkan kepada kepada semua sivitas akademika UMI, menjadikan milad sebagai momentum refleksi dan mengukur langkah ke depan,” ujar dia.
Dies Natalis ke-70 UMI jatuh pada 23 Juni 2024. Tahun ini, UMI mengangkat tema Enlightent to Consistency Excel, ini adalah semangat sekaligus kalimat refleksi agar UMI tidak berhenti berbenah demi mewujudkan cita-cita pendahulu yakni World Class University.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Arif Fakrulloh, mengatakan UMI bisa bertahan tumbuh lebih kuat dan terbang lebih tinggi karena iman yang sama dan bukan kepentingan yang sama. “UMI memiliki misteri tersendiri kenapa bisa tumbuh dengan baik dan menjadi universitas ternama di Indonesia. Ini menjadi alasan mengapa UMI terus tumbuh,” tutur dia.
Kepala Lembaga Leyanan Pendidikan Tinggi LLDikti IX, Andi Lukman, mengatakan usia UMI sejalan dengan prestasi-prestasi yang dicapai sampai saat ini. Dies Natalis ke-70 adalah suatu perjalanan sangat panjang yang tentunya memperoleh banyak prestasi seiring dengan usiannya sebagai perguruan tinggi yang Unggul.
"Alumni UMI telah menyebar di berbagai belahan dunia, sehingga kami menginginkan kepada seluruh keluarga besar UMI agar terus mengharumkan nama UMI di mana pun berada,” tutur dia.
Perayaan digelar dalam bentuk Rapat Senat Terbuka Luar Biasa. Acara dihadiri oleh keluarga besar UMI, Forkopimda, instansi perbankan mitra, organisasi masyarakat, partai politik, pimpinan perguruan tinggi, hingga pejabat penting dari lokal hingga nasional.
Acara juga diisi dengan Orasi Ilmiah yang dibawakan oleh Guru Besar Bidang Patologi dan Anatomi FK Unissula dan Founder & Direktur SCCR Indonesia, Prof Agung Putra. Rangkaian kegiatan lain, seperti jalan sehat, bakti Sosial, workshop, seminar internasional, zikir dan doa bersama, serta masih banyak lagi.
Baca juga: UMI Loloskan 33 Proposal PKM DRTPM Bima 2024, PTS Terbanyak se-Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News