Jakarta: Melihat perjuangan anak-anak Indonesia dari Papua, Aceh, bahkan Sangihe dan seluruh penjuru Tanah Air dalam mendapatkan Beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) selalu menjadi amunisi bagi Yayasan Surya Edukasi Bangsa dan Medcom.id. Untuk tak hanya meningkatkan peran, namun juga memperbaiki kualitas dalam menghadirkan beasiswa bagi anak bangsa.
Komitmen itu pula yang secara konsisten terus membawa perjalanan Beasiswa OSC hingga kini di usianya yang menginjak 10 tahun pada 2024 ini. Beasiswa OSC juga menggenapi langkah satu dekadenya melalui terobosan demi terobosan, dengan harapan dapat memberikan akses menuju pendidikan tinggi yang kian luas kepada seluruh anak bangsa.
Bahkan selalu muncul harapan, agar beasiswa OSC tidak lagi hanya menjadi monopoli Media Group. Melainkan dapat ditularkan kepada lembaga, pihak, maupun yayasan lain sebagai sebuah social movement.
Untuk menggali lebih dalam tentang apa saja capaian selama satu dekade maupun langkah-langkah Beasiswa OSC di tahun-tahun ke depan, kami sajikan wawancara khusus Medcom.id dengan Ketua Yayasan Surya Edukasi Bangsa (SEBAF) sekaligus CEO Media Group, Mirdal Akib yang dilakukan di Jakarta beberapa waktu lalu. Berikut petikan wawancaranya:
Komitmen itu pula yang secara konsisten terus membawa perjalanan Beasiswa OSC hingga kini di usianya yang menginjak 10 tahun pada 2024 ini. Beasiswa OSC juga menggenapi langkah satu dekadenya melalui terobosan demi terobosan, dengan harapan dapat memberikan akses menuju pendidikan tinggi yang kian luas kepada seluruh anak bangsa.
Bahkan selalu muncul harapan, agar beasiswa OSC tidak lagi hanya menjadi monopoli Media Group. Melainkan dapat ditularkan kepada lembaga, pihak, maupun yayasan lain sebagai sebuah social movement.
Untuk menggali lebih dalam tentang apa saja capaian selama satu dekade maupun langkah-langkah Beasiswa OSC di tahun-tahun ke depan, kami sajikan wawancara khusus Medcom.id dengan Ketua Yayasan Surya Edukasi Bangsa (SEBAF) sekaligus CEO Media Group, Mirdal Akib yang dilakukan di Jakarta beberapa waktu lalu. Berikut petikan wawancaranya:
T: Apa makna 10 tahun perjalanan Beasiswa OSC?
J: 10 tahun perjalanan Online Scholarship Competition, satu dekade, tidak kerasa sudah 10 tahun ya. 10 tahun itu seperti sebuah perjalanan mimpi mewujudkan cita-cita anak-anak Indonesia sebenarnya.
Sepanjang 10 tahun itu seperti perjalanan menuju 100 tahun Indonesia emas, kemudian sekarang kita bisa sampai di titik itu. 10 tahun itu adalah perjalanan penuh dengan tantangan, penuh dengan optimisme. Tadinya 1 tahun, 2 tahun pelan-pelan berjalan, ternyata kita bisa sampai di tahun ke-10.
Dan ini bukan cuman sampai, tapi OSC harus terus bertumbuh. Terus bisa memberikan kontribusi ya, jadi perjalanan 10 tahun adalah perjalanan teman-teman OSC, perjalanan teman-teman Medcom, perjalanan teman-teman yang ada di Media Group untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita anak bangsa di seluruh Indonesia.
T: Dalam perjalanan 10 tahun, capaian apa saja yang kira-kira sudah dicatatkan oleh OSC?
J: Jadi kita juga sebenarnya bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT karena ternyata apa yang awalnya cuma dari sebuah ide, dari sebuah gagasan, dari sebuah niat baik agar bagaimana bisa memberikan kontribusi terhadap masalah pendidikan yang sudah sedemikian banyak. Jadi kita mengambil peran untuk ikut menjadi solusi dari pendidikan itu sendiri, yaitu membantu anak-anak memberikan kontribusi, membantu anak-anak di pelosok untuk bisa mendapatkan pendidikan S1 yang berkualitas.
Dalam perjalanannya, awalnya cuman 5 kampus, sekarang alhamdulilah total kampus yang sudah bekerja sama dengan kita adalah sampai 37 kampus dengan semuanya ada di grade A ya.
Alhamdulilah kita bersyukur karena dari tahun ke tahun, animo dan semangat bahwa kita memiliki tujuan yang sama, cita-cita yang sama itu dimiliki oleh kampus-kampus yang ada di Indonesia. Mudah-mudahan kerja sama ini terus bertumbuh.
Selain 37 kampus, total pesertanya itu juga tumbuh total ada 325 ribu peserta yang sudah ikut berpartisipasi dalam Online Scholarship Competition ini. Dan kita sudah membagikan ke tidak sedikit atau kurang lebih 3.350 beasiswa S1 untuk seluruh anak-anak Indonesia di seluruh wilayah Indonesia.
Angka 3.350 ini jangan dilihat dari jumlahnya, kami berharap selain jumlah tapi juga kualitas anak-anak ini karena rata-rata anak-anak OSC adalah anak-anak yang berprestasi, IPK-nya rata-rata di atas 3,5. Jadi, mudah-mudahan ini bagian kontribusi kita Media Group terhadap jembatan emas yang sedang dibangun ke Indonesia emas besok.

CEO Media Group, Mirdal Akib. Foto: Medcom/Duta Erlangga
T: Dalam 10 tahun perjalanan, hal apa yang paling berkesan?
J: Hampir selalu menyenangkan sebenarnya, cuma karena kita mengusung cita-cita yang hampir kita tidak berpikir return-nya apa atau kembalinya apa. Murni kemudian bisa membawa membantu anak-anak ini semua agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Menyamakan visi yang kemudian menjadi pekerjaan rumah yang cukup menantang buat kita untuk meyakinkan para kampus agar bisa memberikan beasiswanya kepada anak-anak tersebut. Yang kedua juga setiap tahun adalah hal-hal yang menarik, menambah ketebalan kita, menambah keyakinan kita bahwa kita berada dalam track yang benar.
Melihat perjuangan anak-anak yang tidak mudah, ada yang dari Papua, ada yang dari Aceh, bahkan ada yang dari Sangihe. Perjuangan mereka untuk bisa mendapatkan beasiswa ini menjadi amunisi buat kita di Media Group, di Yayasan Surya Edukasi Bangsa, dan di Medcom untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas dari beasiswa ini.
Bayangkan untuk tes aja, kalau misalkan dari ada satu daerah di Sulawesi Barat, anak-anak itu harus naik truk sejauh mungkin sekitar 50 kilometer untuk mendapatkan sinyal internet. Untuk kemudian bisa mengikuti tes.
Belum cerita-cerita yang lain lagi, banyak dari mereka berasal dari keluarga yang masih marjinal itu. Tapi dengan semangat yang luar biasa, yang tadinya mustahil bahkan cuma menjadi mimpi untuk bisa mendapatkan pendidikan S1 apalagi di Jawa. Hari ini bahkan mereka sudah lulus, sudah bekerja merealisasikan memperbaiki kesejahteraan keluarga mereka.
Ini amunisi dan yang sangat berkesan buat kita semua, bukan cuman saya pribadi tapi bahwa apa yang kita lakukan berada di jalur yang benar dan mudah-mudahan ini terus tumbuh. Kita berharap ini tidak menjadi monopoli dari Media Group, tapi bisa diikuti oleh lembaga lain sehingga lebih banyak yang bisa mendapat manfaat
T: Apa terobosan baru yang akan dilakukan oleh OSC memasuki dekade kedua?
J: OSC untuk tahap berikutnya, kita terus berkembang. Kita akan masuk juga ke S2. S2-nya kita mungkin alokasikan kepada para tenaga pengajar karena kita butuh tenaga pengajar yang berkualitas agar kemudian anak didik kita juga mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan kita prioritaskan untuk wilayah daerah yang masih membutuhkan guru-guru yang punya kualitas yang baik.
Yang kedua kita juga mencoba melebarkan sayap bukan cuman kampus-kampus di dalam negeri, tapi juga kampus-kampus yang ada di luar negeri sudah ada beberapa kampus yang coba untuk diajak kerja sama
Yang ketiga adalah kami mencoba untuk membuat semacam tabungan donasi untuk pendidikan untuk bisa membantu anak-anak yang lain juga agar kemudian bukan cuman biaya sekolah, tapi kemudian biaya hidup juga bisa didapatkan sehingga lebih memudahkan mereka menyelesaikan kuliah.
Yang keempat kita akan membuat rasio yang mungkin lebih besar untuk daerah-daerah yang mungkin kualitas sekolah atau kualitas pendidikan yang masih di bawah standar. Itu yang kita coba untuk prioritaskan ke arah sana. Itu kira-kira empat langkah yang akan kita lakukan.
T: Tantangan apa saja yang akan dihadapi oleh OSC sebagai fasilitator beasiswa?
J: Kita menyambut baik ya, banyaknya perubahan yang dilakukan dalam sistem pendidikan kita. Perbaikan kemudian pembenahan dan lain-lain misalnya Merdeka Belajar dan seterusnya.
Kita menyambut baik semua proses yang dilakukan untuk perbaikan pendidikan. Itu juga menjadi sebuah tantangan sendiri untuk kita, untuk bisa menyesuaikan proses beasiswa ini dengan sistem perkuliahan atau pendidikan yang baru
Yang kedua tantangannya adalah bagaimana kemudian ini bisa lebih luas diterima oleh masyarakat Indonesia. Kalau pendaftaran, misalnya sekarang itu pendaftaran kurang lebih 50 ribu ya ada 20 ribuan, dan setiap sekali beasiswa.
Kita berharap ini lebih luas lagi menyentuh seluruh anak-anak SMA di seluruh Indonesia. Bukan cuman anak SMA, tapi juga madrasah dan SMK yang setingkat gitu.
Pekerjaan rumahnya juga tantangannya adalah di pemerataan ke seluruh wilayah Indonesia. Akses dan cakupannya, itu yang mungkin akan kita kejar ke depannya gitu.
T: Termasuk santri-santri?
J: Termasuk

CEO Media Group, Mirdal Akib. Foto: Medcom/Duta Erlangga
T: Bagaimana peran OSC meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia?
J: Mungkin kelihatannya kecil ya, tapi kita berharap Online Scholarship Competition yang dilakukan oleh Media Group melalui Medcom dan Yayasan Surya Edukasi Bangsa ini bisa menjadi bukan cuman sebuah kegiatan CSR, tapi juga bisa menjadi sebuah gerakan social movement.
Bisa kemudian tidak dimonopoli oleh Media Group, tapi ditiru juga oleh lembaga-lembaga lain sehingga ini akan menjadi tombol efek gitu sehingga tingkat partisipasi kampus pendidikan kita bisa lebih meningkat.
Kita enggak mengejar jumlah, kita enggak mengejar target tapi apa yang bisa kita lakukan untuk bisa kemudian bersama-sama menyelesaikan masalah pendidikan di masyarakat kita. Semoga ini bisa menjadi terus membesar bukan tidak linear tapi kemudian tumbuh secara simultan dan bisa ditiru oleh teman-teman lain atau lembaga-lembaga lain.
T: Bagaimana Beasiswa OSC mengelola alumninya sebagai SDM yang potensial?
J: Nah, yang berbeda dengan beasiswa OSC ini adalah adik-adik yang mendapatkan beasiswa dan lulus tidak ada kewajiban apa-apa terhadap Media Group. Jadi mereka bebas mengembangkan kariernya sesuai dengan minat mereka masing-masing.
Tetapi kita prioritaskan untuk kemudian bila ingin berkarier di unit usaha di Media Group, tapi tidak ada kewajiban untuk mereka memberikan kontribusi balik. Dalam perjalanannya juga kita memberikan bimbingan buat mereka konseling, kemudian bimbingan karier dan seterusnya. Agar kemudian pemilihan karier ke depan sesuai kemampuan masing-masing
T: Seiring perkembangan zaman, apakah ada penyesuaian kriteria dalam penerimaan beasiswa OSC?
J: Kriterianya secara garis besar hampir sama. Karena tujuan kita adalah bagaimana ini bisa dicapai bisa dicakup seluas-luasnya pada rakyat Indonesia. Ini tentu pendaftarannya harus melalui online.
Yang kedua adalah harus bisa menggapai sekolah manapun, jadi kalau digitalisasi kemudian termasuk perkembangan teknologi itu akan tumbuh sesuai dengan karakter yang kita lakukan di Online Scholarship Competition.
Jadi lebih pada itu sebenarnya digitalisasi dan lain-lain itu keniscayaan. Kita dengan memanfaatkan bukan cuman proses penerimaan, tapi lebih pada pengembangan karakter dan meningkatkan knowledge daripada temen-temen yang mendaftar di Online Scholarship Competition.
Misalnya, dimudahkan seperti bimbingan tes online sekarang karena kita juga membantu untuk menyediakan bimbingan tes secara online. Kemudian karena device-nya sekarang semua serba internet, kita bisa memberikan itu di mana saja, kapan pun, dan tidak terbatas oleh device apapun selama jaringan internetnya ada
T: Ke depannya OSC akan terus bermitra dengan perguruan tinggi, kira-kira kampus apa lagi yang akan digandeng?
J: Seperti yang saya sampaikan tadi, pertama kita akan terus kampus-kampus yang berkualitas untuk kita bisa bagikan kepada anak-anak di seluruh wilayah pelosok di Indonesia. Tentu kita mendorong kampus-kampus yang lain juga agar kemudian bisa tumbuh bersama-sama dengan kita
Yang kedua kita akan mencoba untuk memperluas akses ke kampus-kampus yang ada di luar Indonesia. Ada beberapa kampus yang sedang diajak kerja sama dengan kita.
Yang ketiga kita coba masuk ke level S2. Level S2 yang tadi saya sampaikan untuk teman-teman pengajar (guru) dan lain-lain.
Kita juga akan coba masuk sebenarnya bila dimungkinkan dengan sistem yang ada masuk ke kampus-kampus negeri. Yang saat ini kerja sama dengan kita masih dari kampus swasta gitu, semoga sistemnya bisa disesuaikan dan memungkinkan sehingga kita bisa kerja sama dengan kampus-kampus negeri.
Balik lagi biar semakin banyak yang bisa mendapatkan manfaat dari beasiswa ini, karena terbukti juga bahwa anak-anak kita di seluruh Indonesia itu adalah bibit-bibit yang unggul yang kita cuman menjembatani untuk masuk ke kampus yang baik. Sehingga mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang menjanjikan ke depan.
T: Harapan untuk Beasiswa OSC ke depannya?
J: Harapannya satu. Apa yang kita lakukan melalui Online Scholarship Competition ini yang di-support full oleh Media Group, Medcom, dan Yayasan Surya Edukasi Bangsa. Berharap ini lagi-lagi tidak menjadi monopoli kami di Media Group, tapi bisa ditiru oleh lembaga lain, oleh pihak lain, oleh yayasan lain.
Kami siap membagi sistemnya agar kemudian tidak menjadi cuma sekadar CSR, tapi menjadi social movement.
Disparitas atau varian antara anak-anak SMA dengan kuliah masih terlalu jauh gitu. Kita setiap tahun ada sekitar belasan juta anak SMA yang lulus, tapi kemudian yang diterima di perguruan tinggi cuma sekitar 500 ribu.
Kita masih butuh banyak generasi muda yang mengenyam pendidikan level S1 dan seterusnya. Jadi kita berharap ini menjadi gerakan. Yang kedua kita berharap kualitas pendidikan terus meningkat sehingga ikut tumbuh bersama dengan beasiswa ini.
T: Pesan untuk calon peserta OSC 2024
J: Untuk calon peserta beasiswa Online Scholarship Competition, tunggu tanggal mainnya. Untuk pendaftaran dan kemudian proses tes-nya, jangan ragu-ragu. Kami siap untuk mengantarkan adik-adik semua menuju mimpi atau cita-cita yang adik-adik inginkan.
Apa yang mustahil mungkin hari ini, akan kita coba realisasikan menjadi mimpi-mimpi, kenyataan-kenyataan dari mimpi-mimpi adik-adik. Ini bukan omong kosong karena sudah 10 tahun Online Scholarship Competition memberikan kontribusinya dan sudah membawa ribuan anak-anak dari seluruh pelosok Indonesia menggapai mimpi-mimpinya.
Hal yang tidak mungkin melalui pendidikan, kita coba untuk merealisasikannya menjadi sangat mungkin. Selamat berkompetisi untuk para peserta Online Scholarship Competition 2024!
Baca juga: Siap-Siap! Pendaftaran Beasiswa S1-S2 OSC Medcom.id Dibuka 21 Agustus 2024
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News