Kampus UKDW. Foto: Dok. UKDW
Kampus UKDW. Foto: Dok. UKDW

UKDW Genjot Kemitraan dengan Berbagai Pihak untuk Sukseskan MBKM

Ahmad Mustaqim • 25 September 2022 12:00
Yogyakarta: Merdeka Belajar Kampus Belajar (MBKM) telah dijalankan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia, termasuk Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Setidaknya, ada 76 lembaga yang sudah maupun akan bermitra dengan UKDW. 
 
Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi (WR 1) UKDW Yogyakarta, Charis Amarantini mengatakan banyak mitra akan memperluas jangkauan pengabdian kampus ke masyarakat. Selain itu, ia menilai pengabdian yang jalan dan dirasakan manfaatnya oleh publik bisa menggugah pihak lain untuk turut berkolaborasi, termasuk untuk menjadi tempat bagi mahasiswa melaksanakan MBKM ini. 
 
"Ke depan kami juga melakukan monitoring dan evaluasi aspek kemanfaatan, baik sisi mitra maupun sisi kampus," kata Charis di sela Lokakarya Penggalangan Mitra MBKM di Hotel Eastparc Yogyakarta, Sabtu, 24 September 2022

Tahun ini UKDW mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) melaksanakan kompetisi kampus merdeka. Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni mengoptimalisasi peran mitra dalam menyelenggarakan MBKM. 
 
"Jadi lokakarya ini penggalangan mitra untuk memperluas jangkauan agar mahasiswa mendapatkan akses melaksanakan MBKM," katanya. 
 
Charis menjelaskan pelaksanaan MBKM membutuhkan kesepakatan bersama dengan mitra karena mahasiswa akan berkegiatan di luar kampus. Kesepakatan itu termasuk menyesuaikan bidang yang dikerjasamakan dan dikembangkan sesuai program studi kampus terkait. 
 
Untuk itu, kata dia, perlu bersama-sama dengan mitra menyusun kurikulum agar bisa memenuhi capaian pembelajaran penyetaraannya dengan masing-masing program studi (prodi). Meskipun, ujarnya, MBKM ini mahasiswa juga diberi kesempatan belajar apapun di luar prodinya. 
 
"Karena perlu ada evaluasi penilaian untuk dapat dievaluasi capaian pemebelajarannya maka bersama mitra pegelola program studi ini kemudian bertemu, berdiskusi. Mitra ini sebenarnya memiliki juga kerinduan atau kebutuhan apa terhadap perguruan tinggi," ungkapnya. 
 
Ia mengatakan, target ke depan juga diharapkan bisa ada kesepahaman, termasuk timeline pelaksanaan juga kian tidak mudah. Sebab, ia melanjutkan, kerja sama yang melibatkan banyak pihak akan menjadi semacam kurikulum reguler. 
 
"Karena setidaknya ada platform yang bisa diberikan masing-masing program studi. Mahasiswa akan melakukan apa saja dalam satu semester karena bisa mewadahai 40 SKS dalam setahun," ujarnya. 
Baca juga: UKDW Perkuat dan Perluas Jangkauan Mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan