UK Maranatha, kampus pemberi beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) yang berlokasi di Bandung, adalah salah satu penerima hibah pada kategori PTS klaster 2.
"Bantuan dana tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan lima program implementasi penelitian kepada masyarakat," kata Ketua LPPM UK Maranatha Teresa Liliana Wargasetia, Kamis, 23 Desember 2021.
Berikut ini kelima program tersebut:
- Hilirisasi Produk Teh Herbal dengan Kemasan Ramah Lingkungan yang Bermanfaat untuk Kesehatan untuk Meningkatkan Ekonomi UMKM dan Pokja Ibu Rumah Tangga, dengan ketua tim peneliti Dr. Wahjoe Widowati, M.Si
- Bangunan Modular Tahan Gempa untuk Sarana Belajar Anak-Anak Kampung Stamplat, Dusun Ciparay, Desa Indragiri, Kelurahan Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, diketuai Dr. Yosafat Aji Pranata, M.T
- Implementasi MBKM dalam Mengembangkan Dusun Stamplat sebagai Desa Mandiri Berbasis Eco-Village, dengan ketua tim peneliti Cindrawaty, S.T., M.Sc., Ph.D
- Implementasi MBKM Berkelanjutan pada Program Studi Eksakta di UK Maranatha, diketuai Robby Yussac Tallar, M.T., Dipl.IWRM., Ph.D
- Implementasi MBKM Berkelanjutan pada Program Studi Sosial-Humaniora di UK Maranatha”, diketuai Christine Dwi Karya, S.E., M.Si., Ak.
Berdampak bagi Masyarakat
Teresa mengatakan bahwa bantuan pendanaan yang nominalnya mencapai Rp1,6 miliar itu akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Melalui program-program itu, akan dapat diketahui dampak program MBKM yang dilaksanakan di UK Maranatha."Dan para peneliti UK Maranatha dapat mengimplementasikan hasil penelitian mereka untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Program bantuan pendanaan dari Dirjendiktiristek itu sangat penting bagi kebijakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan transformasi pendidikan tinggi. Teresa juga menyebutkan bahwa perolehan hibah tersebut sangat mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas.
"Hibah ini meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung peningkatan sosial ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News