Hambali menuturkan sebelumnya telah dilakukan pertemuan dan pembahasan kerja sama antara rektorat UMI dan pimpinan Ruijie sebanyak dua kali di Menara UMI, Kota Makassar.
“Persetujuan kerja sama diputuskan melalui Rapat Bersama Rektorat dengan Yayasan Wakaf UMI pada Jumat, 3 Januari 2025," kata Hambali dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Jumat, 10 Januari 2025.
Kerja sama difokuskan pada dukungan Ruijie pada perwujudan UMI menjadi Smart University sebagai bagaian penting realisasi pencapaian peringkat Kelas Dunia (World Class University). Hambali menuturkan kerja sama meliputi pengembangan infrastruktur dan perangkat IT pendukung pemutakhiran metode pembelajaran, tata kelola dan layanan pendidikan; serta pemutakhiran kualitas dan daya saing riset dan inovasi.
“Kedua fokus kerja sama tersebut diperlukan untuk memenuhi enam indikator utama QS World University Ranking," ujar dia.
Pemutakhiran metode pembelajaran serta tata kelola dan layanan pendidikan diorientasikan pada pencapaian indikator reputasi akademik (40 persen), reputasi alumni (10 persen), rasio dosen dan mahasiswa (20 persen). Pengembangan riset dan inovasi mendukung pencapaian sitasi per dosen (20 persen), rasio mahasiswa internasional (5 persen), dan rasio dosen internasional (5 persen).
Baca juga: Media Group Dukung UMI Jadi World Class University |
Wakil Rektor V UMI, M Hattah Fattah, mengungkapkan Ruijie berpengalaman melayani perguruan tinggi selama lebih dari 20 tahun termasuk pada lebih dari 2.600 perguruan tinggi di China.
“Ruijie menguasai pasar terbesar global untuk layanan konstruksi dan jaringan IT termasuk jaringan nirkabel (wireless). Ruijie menempati urutan teratas pada penguasaan pasar untuk solusi pembelajaran smart classroom berbasis cluod di China selama tujuh tahun terakhir," beber dia.
Hattah menyebut sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor (IPB) University, dan Institut Teknologi Bandung telah bekerja sama dan menggunakan produk Ruijie.
Pimpinan Ruijie Networks, Austin Si, memperkenalkan Ruijie Networks Co.Ltd memiliki 50 kantor perwakilan di di sejumlah negara dengan mitra kerja lebih dari 2.000.
“Kantor dan 10 pabrik Ruijie beroperasi di Fuzhou, Suzhou, Shenzhen, Hunan, dan Malaysia dengan kapasitas produksi lebih dari 38 juta unit per tahun. Jumlah karyawan Ruijie Networks sebanyak lebih dari 8.000 orang. Selain di China, kantor Ruijie berada di Indonesia, Thailand, Malaysia, Qatar, dan Uni Emirat Arab," sebut dia.
Pada kunjungan kerja ke China, delegasi UMI berkesempatan bertandang ke Fuzhou University, salah satu perguruan tinggi yang memperoleh layanan pengembangan jaringan dan pengoperasian produk Ruijie sejak tahun 1995. Delegasi UMI memperoleh gambaran detail proses transformasi Fuzhou University menjadi Smart University.
Fuzhou University didirikan pada tahun 1958. Pengembangan Fuzhou University menjadi Smart University memperoleh pendanaan langsung dari Pemerintah China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News