Jakarta: Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di
Pulau Papua belum melaksanakan pencoblosan
Pemilu 2024 hingga saat ini. Diharapkan,
pemungutan suara rampung dilakukan hari ini.
"Saya berharap hari ini semua TPS yang belum melakukan pencoblosan di Tanah Papua bisa melaksanakan pencoblosan. Sehingga, proses perhitungan bisa segera dilakukan," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri keterangan tertulis, Juma, 16 Februari 2024.
Jenderal bintang dua Polri itu menyampaikan 1.297
TPS yang belum mencoblos pada 14 Februari 2024. Namun, 783 TPS pada 15 Februari 2024.
"Sehingga per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos," ungkap dia.
Mathius mengatakan total ada 15.213 TPS yang tersebar di 29 kabupaten dan kota Papua. Sebanyak 14.701 TPS di antaranya sudah melakukan pencoblosan.
"Yang belum mencoblos tersisa 514 arau 4,5 persen,” ungkap jenderal bintang dua itu.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab TPS tersebut belum bisa melakukan pencoblosan. Seperti tidak adanya transportasi, cuaca buruk, hingga faktor politik sistem noken.
“Untuk di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah itu karena faktor politik sistem noken. Masih tarik ulur suara masyarakat mau diberikan kepada siapa, sedangkan yang di Paniai itu karena logistik pemilu yang dibakar, sedangkan yang di Mamberamo Raya itu kan masalah transportasi,” terang Kapolda.
Berdasarkan data Polda Papua, untuk Provinsi Papua sendiri hingga saat ini masih terdapat 31 TPS yang belum mencoblos. Yakni di Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 19 TPS dan di Kabupaten Waropen sebanyak 12 TPS.
“Untuk Provinsi Papua Tengah, 392 TPS yang belum mencoblos, yakni Kabupaten Paniai sebanyak 92 TPS, Intan Jaya 295 TPS dan Kabupaten Nabire sebanyak 5 TPS,” beber dia.
Sedangkan, untuk Provinsi Papua Pegunungan yang belum melakukan pencoblosan sebanyak 91 TPS. Tersebar di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara.
Meski begitu, dia bersyukur kegiatan pencoblosan di semua TPS wilayah Papua Selatan selesai dilakukan. Meski sempat ada masalah di Boven Digoel. Namun, dia menyebut masalah itu sudah diselesaikan dan semua TPS saat ini telah melakukan perhitungan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))