Jakarta: Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (
KSPSI) di bawah kepemimpinan Yorrys Raweyai telah bersikap dalam menghadapi
Pilpres 2024. Organisasi pekerja itu memilih sikap netral dan tidak mengarahkan pilihan ke partai politik atau
calon presiden tertentu.
Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai, mengatakan keputusan itu disepakati 12 pimpinan Federasi Serikat Pekerja (FSP) yang bernaung di bawah KSPSI yang turut hadir dalam rapat pleno di Jakarta pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
“Dalam momen pilpres mendatang, KSPSI tidak ke mana-mana, namun ada di mana-mana," ujar Yorrys saat membacakan hasil keputusan pleno dilansir pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Ketua Komite II DPD itu menjelaskan pilihan tersebut diambil demi menjaga soliditas dan solidaritas anggota KSPSI yang banyak menempuh jalur politik individual dengan latar belakang dan kencederungan politik beraneka ragam.
Selain itu, Yorrys menegaskan sejak dulu organisasi pekerja merupakan salah satu elemen penting dalam setiap momen kontestasi politik. Posisi itu yang harus dimanfaatkan dengan baik dan elegan tanpa mengorbankan kepentingan dan tujuan utama organisasi pekerja, yakni pembinaan, perlindungan, dan kesejahteraan.
“Beberapa anggota KSPSI di berbagai jenjang kepengurusan pusat dan daerah telah terlibat aktif sebagai calon anggota legislatif, di tingkat pusat (DPR) maupun kabupaten/kota (DPRD) dari jalur partai politik yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya telah menjadi relawan dan pendukung capres tertentu. Secara institusional, kami menyerahkan sepenuhnya pilihan politik kepada masing-masing individu," tutur Yorrys.
Yorrys yang kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2024 sebagai calon anggota DPD dari Dapil Papua Tengah itu, menyerahkan kewenangan kepada 12 Federasi Serikat Pekerja di bawah kepimpinannya untuk mengarahkan dukungan kepada partai politik ataupun capres tertentu.
“KSPSI hanya memberikan hak dan kewenangan kepada masing-masing federasi andai mereka hendak mengarahkan dukungan kepada partai politik atau capres tertentu,” jelas Yorrys.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))