medcom.id, Jakarta: Ibaratnya manusia yang datang ke salon kecantikan, ragam cara biasa dilakukan untuk membuat wajah kembali cantik. Di ban mobil, khusunya ban bekas pun ternyata sudah ada treatment seperti itu.
Ban bekas tersebut mereka suntik dan diukir kembali agar menjadi baru. Cara ini dilakukan bagi mereka yang berkantong pas-pasan, apalagi untuk kepentingan kejar setoran seperti supir-supir. Namun tentu faktor safety sudah diluar tanggung jawab. Lantaran ban hasil suntikan punya tingkat kelenturan dan kualitas material yang berbeda dengan ban baru, ataupun karet ban bekas itu sendiri.
Untuk membedakan mana ban yang kembangan atau tread-nya hasil suntikan dan ukiran, Ikhsan yang bekerja sebagai montir di toko ban Fortune, menjelaskan bahwa ban suntikan dapat dilihat secara kasat mata. Salah satu perbedaan dari ban hasil suntikan dengan original adalah warnanya.
"Kalau ingin membedakan ban hasil suntikan atau tidak caranya itu gampang, bisa dilihat dari warna karetnya. Biasanya ban bekas suntikan warna hitamnya mengkilap, sedang yang orisinil itu sudah kusam," paparnya saat ditemui hari kamis, 26 Maret, di daerah Fatmawati.
Selain hal tersebut, bentuk kembang ban hasil suntikan pun jika diperhatikan secara seksama akan berbeda. Perbedaanya terletak pada bentuk kembang ban hasil suntikan tidak serapi kembang ori.
Pria berperawakan langsing itu menuturkan bahwa ban hasil suntikan pun dicari oleh sebagian kalangan, seperti supir angkutan umum atau taksi. Biasanya mereka mencari ban untuk digunakan dalam waktu tiga hingga empat bulan kedepan.
medcom.id, Jakarta: Ibaratnya manusia yang datang ke salon kecantikan, ragam cara biasa dilakukan untuk membuat wajah kembali cantik. Di ban mobil, khusunya ban bekas pun ternyata sudah ada
treatment seperti itu.
Ban bekas tersebut mereka suntik dan diukir kembali agar menjadi baru. Cara ini dilakukan bagi mereka yang berkantong pas-pasan, apalagi untuk kepentingan kejar setoran seperti supir-supir. Namun tentu faktor
safety sudah diluar tanggung jawab. Lantaran ban hasil suntikan punya tingkat kelenturan dan kualitas material yang berbeda dengan ban baru, ataupun karet ban bekas itu sendiri.
Untuk membedakan mana ban yang kembangan atau tread-nya hasil suntikan dan ukiran, Ikhsan yang bekerja sebagai montir di toko ban Fortune, menjelaskan bahwa ban suntikan dapat dilihat secara kasat mata. Salah satu perbedaan dari ban hasil suntikan dengan original adalah warnanya.
"Kalau ingin membedakan ban hasil suntikan atau tidak caranya itu gampang, bisa dilihat dari warna karetnya. Biasanya ban bekas suntikan warna hitamnya mengkilap, sedang yang orisinil itu sudah kusam," paparnya saat ditemui hari kamis, 26 Maret, di daerah Fatmawati.
Selain hal tersebut, bentuk kembang ban hasil suntikan pun jika diperhatikan secara seksama akan berbeda. Perbedaanya terletak pada bentuk kembang ban hasil suntikan tidak serapi kembang ori.
Pria berperawakan langsing itu menuturkan bahwa ban hasil suntikan pun dicari oleh sebagian kalangan, seperti supir angkutan umum atau taksi. Biasanya mereka mencari ban untuk digunakan dalam waktu tiga hingga empat bulan kedepan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
