medcom.id, Jakarta: Pengemudi sering punya kebiasaan buruk ketika berada di kendaraan. Salah satunya kebiasaan menggunakan kaki kiri untuk menginjak pedal rem saat mengunakan mobil bertransmisi otomatis/matic. Cara seperti ini harus dihentikan karena bisa menimbulkan missed feeling dan berbahaya. Selain itu, menginjak pedal rem dan gas pada saat bersamaan bisa merusak transmisi matic karena kopling dalam kondisi berputar, tetapi daya geraknya ditahan.
Jika yang sudah terbiasa menggunakan mobil transmisi manual, kaki kiri terbiasa menginjak tuas sangat dalam. Nah, jika melakukan hal serupa saat menggunakan mobil matic ditakutkan mobil berhenti secara mendadak sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Menurut Instruktur Safety Institute Indonesia Dhany Ekasaputra, kadar feeling antara kaki kanan dan kiri saat melakukan pengereman sangat berbeda. Oleh karena itu, ia menganjukan untuk selalu menggunakan kaki kanan untuk mengoperasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian saat mengemudikan mobil matic.
"Banyak pengguna matic merupakan peralihan dari mobil transmisi manual. Sehingga kaki kiri lebih terbiasa untuk menginjak pedal kopling," kata Dhany kepada Metrotvnews.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Agar lebih aman dan nyaman saat berkendara, sebaiknya menempatkan kaki sesuai fungsi/tugasnya di pedal-pedal pengoperasian mobil, itu adalah tindakan terbaik. Sehingga tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
medcom.id, Jakarta: Pengemudi sering punya kebiasaan buruk ketika berada di kendaraan. Salah satunya kebiasaan menggunakan kaki kiri untuk menginjak pedal rem saat mengunakan mobil bertransmisi otomatis/
matic. Cara seperti ini harus dihentikan karena bisa menimbulkan
missed feeling dan berbahaya. Selain itu, menginjak pedal rem dan gas pada saat bersamaan bisa merusak transmisi
matic karena kopling dalam kondisi berputar, tetapi daya geraknya ditahan.
Jika yang sudah terbiasa menggunakan mobil transmisi manual, kaki kiri terbiasa menginjak tuas sangat dalam.
Nah, jika melakukan hal serupa saat menggunakan mobil
matic ditakutkan mobil berhenti secara mendadak sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Menurut Instruktur Safety Institute Indonesia Dhany Ekasaputra, kadar
feeling antara kaki kanan dan kiri saat melakukan pengereman sangat berbeda. Oleh karena itu, ia menganjukan untuk selalu menggunakan kaki kanan untuk mengoperasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian saat mengemudikan mobil
matic.
"Banyak pengguna
matic merupakan peralihan dari mobil
transmisi manual. Sehingga kaki kiri lebih terbiasa untuk menginjak pedal
kopling," kata Dhany kepada
Metrotvnews.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Agar lebih aman dan nyaman saat berkendara, sebaiknya menempatkan kaki sesuai fungsi/tugasnya di pedal-pedal pengoperasian mobil, itu adalah tindakan terbaik. Sehingga tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HIL)