Membaca kode ban, harus dipahami. MTVN.com/Ahmad Garuda
Membaca kode ban, harus dipahami. MTVN.com/Ahmad Garuda

Tips Ban

Memahami Kode-Kode pada Ban Motor (Bag 2)

Nurtjahyadi • 10 Oktober 2014 07:42
medcom.id, Jakarta: Jika pada bagian pertama sudah dibahas tentang kode standar yang tertera pada ban, pada bagian kedua
 
Kelompok berikutnya menunjukkan konstruksi ban dan ukuran diameter rim ban dalam satuan inci. (R=Radial, B=Bias). Jika tidak tertera huruf R berarti ban tersebut adalah jenis ban bias (bukan radial).
 
Setelah itu terdapat kelompok angka dan huruf yang menunjukkan beban maksimal yang bisa ditopang (Load Index) dan batas kecepatan maksimal yang diperbolehkan dengan menggunakan ban bersangkutan (Speed Rating).

Tabel Load Index:
30 - 106 kg  40 - 140 kg  50 - 190 kg  60 - 250 kg
31 - 109 kg  41 - 145 kg  51 - 195 kg  61 - 257 kg
32 - 112 kg  42 - 150 kg  52 - 200 kg  62 - 265 kg
33 - 115 kg  43 - 155 kg  53 - 206 kg  63 - 272 kg
34 - 118 kg  44 - 160 kg  54 - 212 kg  64 - 280 kg
35 - 121 kg  45 - 165 kg  55 - 218 kg  65 - 290 kg
36 - 125 kg  46 - 170 kg  56 - 224 kg  66 - 300 kg
37 - 128 kg  47 - 175 kg  57 - 230 kg  67 - 307 kg
38 - 132 kg  48 - 180 kg  58 - 236 kg  68 - 315 kg
39 - 136 kg  49 - 185 kg  59 - 243 kg  69 - 325 kg....dst
 
Tabel Speed Rating:
J - maksimal 100 km/jam
K - maksimal 110 km/jam
L - maksimal 120 km/jam
M – maksimal 130 km/jam
N – maksimal 140 km/jam
P – maksimal 150 km/jam
Q – maksimal 160 km/jam
R – maksimal 170 km/jam
S – maksimal 180 km/jam
T – maksimal 190 km/jam
U - maksimal 200 km/jam
H – maksimal 210 km/jam
V – maksimal 240 km/jam
W – maksimal 270 km/jam
Y – maksimal 300 km/jam
Z – di atas 240 km/jam
 
Dengan demikian contoh ban di atas (kode 67H) mampu menopang beban maksimal hingga 307 kg dan dapat diajak berlari dengan aman hingga batas kecepatan 240 km per jam.
 
Selain itu ban memiliki pesan spesifik yang tak kalah pentingnya seperti tipe ban: Tube type (TT) dan Tubeless (TL). Untuk yang pertama membutuhkan ban dalam dalam penggunaannya, sementara tipe yang kedua bisa langsung dipasang pada velek khusus tubeless.
 
Pada dinding ban biasanya tertera tekanan udara maksimal ban dalam kondisi dingin. Contoh: Maximum Pressure 40 psi/257 kPa. Tapi sebaiknya ikuti petunjuk pabrikan.
 
Jika terdapat tanda SNI (Standar Nasional Indonesia) atau DOT (Department of Transportation) biasanya diikuti oleh beberapa kode dan terakhir terdapat empat angka yang menunjukkan kapan ban itu dibuat.
 
Dua angka tersebut menunjukkan 'minggu keberapa' sementara dua angka berikutnya merupakan tahun. Satu tahun terdiri dari 52 minggu. Contoh: 0314, ban dengan tanda itu artinya dibuat pada minggu ketiga (Januari) tahun 2014.
 
Pada ban dengan desain kembangan tertentu memiliki petunjuk rotasi berupa tanda panah. Biasanya ban dengan tanda 'rotation' memiliki tapak ban yang dirancang agar tetap menggigit saat hujan dengan pola tapak yang mampu membuang air ke bagian sisi ban.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan