medcom.id, Jakarta: Belakangan ini, komponen fast moving kendaraan yaitu busi palsu, makin marak dibicarakan. Tentunya masyarakat bikers atau pengemudi mobil yang ingin belanja komponen yang satu ini, harus lebih jeli.
Agar tidak tertipu saat membeli busi, ada beberapa cara mengenali busi asli atau palsu. Menurut Adi mekanik motor yang praktik di bengkel Auto Jaya di Perumnas III Bekasi Timur, Jawa Barat, gasket/ring yang terdapat pada busi asli sulit dilepas, jika terlepas biasanya tak bisa dipasang kembali.
"Busi asli memiliki ulir/drat yang rapih dan lebih halus dari yang palsu. Penulisan serial part number pada busi asli rapih tidak terlalu hitam sedangkan busi palsu hitam pekat," ujarnya menjelaskan bagian-bagian busi yang harus diperhatikan saat membeli.
"Kemudian bagian insulator/keramik pada busi asli, warnanya tidak terlalu putih (putih susu), sedangkan busi palsu putih cerah. Plating metal shell yang asli terbuat dari besi baja kuat dan tahan panas, warna lebih cerah dan tidak pudar walaupun disimpan lama, sedangkan busi palsu warnanya agak buram dan mudah berkarat."
ia melanjutkan bahwa bagian elektroda, gap dan penyambungan pada busi asli sangat rapih, sedangkan pada busi palsu tidak. "Jika tetap ragu sebaiknya beli di bengkel-bengkel resmi atau langganan, jangan terkecoh dari harga yang lebih murah," kata Adi.
"Karena harganya terjangkau, ada baiknya selalu sediakan stok satu buah di motor, apalagi kalau perjalanan jauh, dan kalau busi mati di tengah jalan, tak perlu repot-repot mencari di toko onderdil yang tidak ketahuan kualitasnya. Begitu lebih aman dan dijamin tidak tertipu sama yang palsu," tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id