medcom.id: Tahun lalu, studi yang dilakukan oleh American Automobile Association (AAA) menunjukkan, bahwa sebagian besar kerusakan kendaraan saat dalam perjalanan dapat dicegah dengan perawatan yang tepat dan secara berkala.
Hal tersebut tercatat dalam data AAA yang merespons lebih dari 29 juta panggilan, yang meminta bantuan karena kendaraan mogok di jalan pada 2015. Sebanyak 17 juta di antaranya meminta bantuan karena kegagalan baterai (aki), kempes ban, dan tidak memiliki kunci roda pada kendaraan.
Selain itu, lebih dari dua juta kendaraan mengalami masalah di bagian mesin dan 600 ribu kendaraan mengalami kegagalan transmisi. Bahkan lebih dari 235.000 kendaraan harus diderek karena kegagalan sistem rem.
AAA juga harus menyediakan pengiriman bensin untuk lebih dari setengah juta kendaraan pada tahun lalu. Meskipun sebagian besar kendaraan modern telah memasang lampu indikator bahan bakar.
Menurut hasil survei, lebih dari 35 persen orang Amerika Serikat (AS) melewatkan atau menunda layanan (perbaikan) yang direkomendasikan oleh montir untuk pengecekan berkala. Alhasil, mobil mogok saat digunakan.
Selain itu, ditemukan bahwa 60 persen orang AS tidak memeriksa tekanan ban secara teratur. Terutama memastikan tekanan angin ban dengan benar dan menggunakan kondisi ban yang masih layak jalan.
AAA telah merilis beberapa tips untuk mencegah kendaraan mogok saat di jalan. Di antaranya mencermati usia pakai baterai (aki) yang bertahan antara 3-5 lima tahun dan merekomendasikan kepada pengemudi untuk memeriksa aki mobil minimal setahun sekali.
Lembaga surveiy ini pun menyarankan agar Anda memperhatikan dan membawa kunci roda. Hal ini disarankan setelah AAA menangani 21.000 kasus pengemudi tak bisa mengganti ban karena kunci rodanya tertinggal.
medcom.id: Tahun lalu, studi yang dilakukan oleh American Automobile Association (AAA) menunjukkan, bahwa sebagian besar kerusakan kendaraan saat dalam perjalanan dapat dicegah dengan perawatan yang tepat dan secara berkala.
Hal tersebut tercatat dalam data AAA yang merespons lebih dari 29 juta panggilan, yang meminta bantuan karena kendaraan mogok di jalan pada 2015. Sebanyak 17 juta di antaranya meminta bantuan karena kegagalan baterai (aki), kempes ban, dan tidak memiliki kunci roda pada kendaraan.
Selain itu, lebih dari dua juta kendaraan mengalami masalah di bagian mesin dan 600 ribu kendaraan mengalami kegagalan transmisi. Bahkan lebih dari 235.000 kendaraan harus diderek karena kegagalan sistem rem.

AAA juga harus menyediakan pengiriman bensin untuk lebih dari setengah juta kendaraan pada tahun lalu. Meskipun sebagian besar kendaraan modern telah memasang lampu indikator bahan bakar.
Menurut hasil survei, lebih dari 35 persen orang Amerika Serikat (AS) melewatkan atau menunda layanan (perbaikan) yang direkomendasikan oleh montir untuk pengecekan berkala. Alhasil, mobil mogok saat digunakan.
Selain itu, ditemukan bahwa 60 persen orang AS tidak memeriksa tekanan ban secara teratur. Terutama memastikan tekanan angin ban dengan benar dan menggunakan kondisi ban yang masih layak jalan.
AAA telah merilis beberapa tips untuk mencegah kendaraan mogok saat di jalan. Di antaranya mencermati usia pakai baterai (aki) yang bertahan antara 3-5 lima tahun dan merekomendasikan kepada pengemudi untuk memeriksa aki mobil minimal setahun sekali.
Lembaga surveiy ini pun menyarankan agar Anda memperhatikan dan membawa kunci roda. Hal ini disarankan setelah AAA menangani 21.000 kasus pengemudi tak bisa mengganti ban karena kunci rodanya tertinggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)