Tips Mengatasi Drat Baut yang Slek

medcom.id, Jakarta: Untuk Anda yang suka membongkar kendaraan sendiri pasti suatu saat akan mengalami yang namanya baut slek. Dimana posisi pemasangan drat baut dan drat lubang baut tidak pas ketika dipasang, namun terus dipaksa masuk. Akibatnya baut akan slek dan tidak bisa terpasang dengan sempurna. Posisi baut yang paling rawan slek adalah drat lubang busi, drat pembuangan oli, drat cover CVT motor matik, dan bagian lainnya yang sering dibongkar-pasang. Trik perbos yang biasa dilakukan untuk perbaikan lubang drat slek sebaiknya mulai ditinggalkan karena tambalan drat rawan terlepas. Anda bisa mencoba cara recoil, dimana lubang drat yang slek diisi dengan per baja yang akan menjadi drat baru. "Per ini akan mengunci sempurna dilubang drat yang slek tadi. Untuk lubang busi sekalipun dijamin kompresi tidak akan bocor dan dijamin awet,” buka Toga Fantiarso, dari Gas Motor (GM) yang tawarkan jasa recoil. Kelebihan pakai recoil, material disekitar lubang drat jadi tidak terlalu tipis. “Misalnya jika di perbos lubang drat dari 10 mm harus dibesarkan jadi 12 mm, sementara recoil cukup jadi 11 mm. Ukurannya berpatokan pada diameter lubang, bukan kepala baut yang dipakai,” papar pebengkel di daerah Jagakarta, Jakarta Selatan ini. Teknik ini bisa diterapkan kesemua ukuran lubang drat yang rusak, mulai dari lubang baut CVT, crankcase, bahkan berlaku juga untuk lubang drat slek pada mobil. Ukuran lubang drat yang bisa diperbaiki mulai dari 6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm, 14 mm dan ukuran-ukuran lainnya. Proses pengerjaan untuk satu lubang drat, hanya butuh waktu sekitar lima menit saja. Persoalan harga, Toga menyebut angka Rp25 Ribu untuk perbaikan 1 lubang ukuran 6 mm. "Tapi harga bisa lebih murah kalau yang diperbaiki banyak, untuk harga ukuran lainnya bisa kontak dulu nomor 081296990700 atau 021-98877435," kata Toga berpromosi.