Upgrade CVT Yamaha Mio M3 125, Akselerasi Mantap Dipakai Harian

medcom.id, Jakarta: Yamaha Mio M3 125 merupakan penerus generasi Mio, Mio J dan Mio GT. Motor berjenis skutik ini penggunaannya lebih banyak dalam kota, seperti bekerja, kuliah dan aktifitas lainnya. Tapi akselerasi skutik ini dikeluhkan salah satu penggunanya, Mario Wijayanto. Pria ini mengeluhkan akselerasi yang kurang gesit, untuk buka-tutup gas kurang cepat. "Jadi agak susah ketika dikejar waktu untuk bertemu klien," paparnya. Memang benar, jika dibandingkan dengan Yamaha Soul 125 yang belum lama ini diluncurkan, skutik ini kalah gesit akselerasinya. Wajar saja karena perbedaan setup CVT, Mio M3 pakai roller 12 gram, sedang Soul 125 pakai 10 gram. Ketiga komponen ini mampu membuat Mio M3 jadi gesit berakselerasi Tentunya pengguna Mio M3 125 juga bisa ikuti setup CVT milik Soul 125. Setup ini juga bisa dikategorikan upgrade performa untuk level harian. Dalam artian aman diaplikasikan meski skutik digunakan sehari-hari, dan tak perlu memakan biaya yang besar. Hal pertama yang bisa dilakukan mulai dari roller, yang bisa pakai milik Yamaha Xeon karburator, baik itu merek original atau aftermarket. "Untuk aftermarket, ada LHK dengan pilihan berat 7,8,9 dan 10 gram. Harga satu set Rp60 ribu," papar Denny Jonathan, dari K'cebonk Racing. Untuk roller, disarankan cukup pakai 10 gram saja karena jika terlalu enteng, akan mengorbankan topspeed yang bisa diraih. "Bisa juga dibuat kombinasi, pakai standarnya tiga buah dan tiga lagi pakai 10 gram. Akselerasi tetap lebih ringan, tapi tanpa mengorbankan topspeed jika pakai rata 10 gram," terang Denny. Setelah roller, bisa ganti per kampas kopling. Bisa pakai dengan spesifikasi 1.000 atau 1.500 rpm. Part ini untuk tunjang akselerasi dan hilangkan gejala gredek (getar) sewaktu mau buka gas dari posisi diam. "Anggaplah per kampas standar spesifikasinya 800 rpm, padahal pada rpm segitu pulley depan belum membuka untuk menggerakkan motor. Jadi posisi kampas ini nempelnya nanggung ke mangkok kampas kopling, jadi tidak menempel kuat," terang pria beralamat di jalan Haji Asmawi, nomor 59, Beji, Depok ini. Tapi ada konsekuensinya karena harus buka gas lebih besar, skutik baru akan bergerak, yakni konsumsi bahan bakar jadi lebih boros khususnya ketika skutik bergerak dari posisi diam. Persoalan harga per kampas kopling ini cukup bersahabat, Rp35 ribu saja. Berlanjut part berikutnya ada per CVT, punya tugas mendorong pulley belakang untuk menggerakkan v-belt. "Fungsinya juga lebih ke akselerasi, dan bisa pakai punya Honda Vario yang punya per lebih panjang," kata Denny lagi. Untuk spesfikasi, sama dengan per kampas kopling tadi. Bisa pakai yang 1.000 atau 1.500 rpm. Di K'Cebonk sendiri menawarkan merek Kitaco asal Taiwan, dengan harga jual Rp85 ribu saja. Dengan modal yang dikeluarkan tak sampai Rp300 ribu, Anda sudah bisa mendapatkan akselerasi Mio M3 125 yang lebih gesit.