Tierod rusak bikin handling setir sulit dikendalikan. 4x4community
Tierod rusak bikin handling setir sulit dikendalikan. 4x4community

Ini Penyebab Setir Mobil 'Lari' ke Kanan-Kiri

M. Bagus Rachmanto • 29 Desember 2016 09:39
medcom.id, Jakarta: Tierod dan balljoint berfungsi sebagai pengikat roda dan meneruskan gaya belok dari kemudi. Bila rusak, setir mobil akan terasa 'kosong'. Jadi, mobil tidak berubah arah meski kemudi sudah diputar. Ini membuat mobil sulit dikendalikan sehingga tidak stabil saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
 
"Tierod rusak bisa membuat setir mobil bergerak liar saat berakselerasi sehingga arah mobil bisa lari ke kanan-kiri. Hal ini tentunya menganggu kenyamanan dan keamanan berkendara," kata Entis pemilik bengkel Cahaya Per di Bekasi Barat, Jawa Barat, ketika berbincang dengan Metrotvnews.com, beberapa waktu lalu.
 
Gejala ini biasanya dialami mobil dengan sistem kemudi rack and pinion. Tierod salah satu komponen yang berhubungan dengan sistem tersebut. Tierod berfungsi mengikat dan menggerakan roda agar dapat belok kiri atau kanan.

Selain setir oleng,roda akan  mengeluarkan bunyi 'klotok-klotok' ketika  tierod rusak. Suara itu muncul karena sudah tidak bisa memegang setir secara optimal.
 
Komponen ini rusak karena usia pakai. Sebab berdasarkan fungsi, tierod punya beban kerja yang berat. Sering melewati jalan rusak, penggunaan pelek besar, dan ban lebar akan memperpendek usia pakai komponen ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan