Berkendara Saat Mudik, Istirahat Setiap Tiga Jam

medcom.id, Jakarta: Kasus kecelakaan terkadang tak bisa dihindari, faktor manusia jadi sebab dominan kecelakaan selain kondisi kendaraan tak prima. Termasuk pada arus mudik yang tak lama lagi akan berlangsung di Indonesia. Menghadapi perjalanan panjang tentu butuh fisik prima, serta istirahat cukup. Tentu sering mendengar pula kecelakaan yang terjadi karena pengemudi mengantuk dan kelelahan. Menurut Rifat Sungkar dari Rifat Drive Labs yang juga pereli nasional, jika dalam kondisi menyetir terus-menerus, maksimal tiga jam berhenti deh istirahat. Kalau macet bisa empat jam sekali berhenti untuk istirahat. "Karena dalam ruang kabin kita lupa tuh, biasanya ingin cepat sampai tujuan. Itu pola pikir yang salah, mind set-nya kita harus sampai tujuan dengan selamat," kata Rifat. Tidak lupa tetap menikmati perjalanan. "Dibuat enjoy saja, kita tidak boleh dikejar waktu. Kecuali saat bukan musim mudik masih bisa deh berpikir untuk cepat sampai tujuan," lanjutnya. Rifat juga memprediksi, untuk arus mudik waktu tempuh akan tiga hingga lima kali lebih lama dari waktu normal. Tentu saja berkendara lama dan jauh akan lebih sulit saat arus mudik nanti.