Yamaha Mio J punya penyakit bawaan hilang kompresi. Yamaha
Yamaha Mio J punya penyakit bawaan hilang kompresi. Yamaha

Tips Knowledge

Pemilik Yamaha Mio J Wajib Waspadai Mesin Hilang Kompresi

Ainto Harry Budiawan • 05 September 2017 20:00
medcom.id, Jakarta: Yamaha Mio J jadi awal peralihan dari Mio versi karburator, menjadi Mio dengan sistem injeksi bahan bakar. Motor dengan teknologi YMJET-FI ini usianya tak lama, karena digantikan dengan teknologi Blue Core.
 
Meski begitu, populasi Mio J mash cukup banyak terlihat di jalanan. Mengingat usia motor yang lumayan lama, ada penyakit yang sering dialami oleh Mio J.
 
"Biasa DiAsil-nya bermasalah, ini ada konsumen yang kena nih, udah beberapa kali nanganin kasus ini," kata Heri Prasetyawan, pemilik bengkel Jaw's Speed.
Pemilik Yamaha Mio J Wajib Waspadai Mesin Hilang Kompresi
Efek dari bermasalahnya blok piston DiAsil tersebut, mesin akan hilang kompresi. "Mati-mati terus, susah langsam karena celah piston dan dinding silinder membesar," lanjut pebengkel di Jalan Juanda, Depok ini.

Solusinya adalah tanam boring, blok silinder asli motor masih digunakan namun boring (tempat piston bergerak) diganti. "Ditanam boring baru, jadi sudah tidak ada blok silinder DiAsil-nya," ujarnya lagi.
 
Heri mematok biaya Rp1,2 juta untuk mengatasi penyakit bawaan Mio J ini. Harga tersebut sudah mendapatkan boring baru, piston baru, paking-paking, seal klep dan oli mesin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan