Menjaga agar terhindar dari emosi di jalan, perlu mencermati beberapa hal ini. A2
Menjaga agar terhindar dari emosi di jalan, perlu mencermati beberapa hal ini. A2

Emosian di Jalan? Cermati Apa Pemicu dan Cara Mencegahnya!

Ahmad Garuda • 27 Mei 2024 07:57
Jakarta – Kembali pulang dari libur panjang, kondisi mental dan fisik tentu beragam. Ada yang merasa senang karena berhasil melepas rutinitas sesaat, tapi juga ada yang malah kurang gembira. Nah pada kondisi terebur bisa jadi membuat pengemudi mobil menjadi mudah emosi. Anda pasti pernah bertemu dengan pengemudi yang mudah emosi di jalan atau biasa disebut arogan. 
 
Ini tentu harus menjadi hal yang dihindari dan tetap menjalankan prinsip safety driving atau defensive driving, supaya berkendara lebih aman dan nyaman. Pemicu seseorang menjadi mudah emosi beragam faktornya, mulai dari karakter bawaan, kondisi mental atau fisik sedang tak stabil, masalah yang sedang dialami seperti kondisi mesin mobil kurang baik karena jarang service berkala, sampai karena kelelahan. 
 
Ya orang yang lelah seringkali tidak dapat menjaga emosi karena bawaannya ingin segera beristirahat. Orang yang gagal menjaga emosi mudah terpancing atas masalah apapun yang ada di depan matanya, bahkan ketika salah sekalipun. Alhasil, pengemudi tersebut menjadi over acting yang pada akhirnya bertikai dengan pengguna jalan lainnya.

“Kekerasan di jalan atau road rage merupakan perilaku yang sehrusnya tidak dilakukan kepada pengguna jalan lainnya. Seperti penghinaan kasar, ancaman fisik, atau perilaku mengemudi berbahaya yang ditargetkan kepada pengguna jalan lain. Bahkan kalau sudah tidak terbendung dapat berujung penganiayaan,” jelas Marketing Division Head Auto2000, Minggu (26/5/2024), Nur Imansyah Tara.
 
Baca Juga:
Tak Hanya Edukasi Motor Listrik, Safety Riding Wajib di ESG Honda
 

Menghadapi Pengemudi Emosian di Jalan

1. Selalu Berpikir Positif

Untuk menumbuhkan rasa sabar dalam menghadapi pengemudi emosi, sebaiknya selalu berpikiran positif. Misalnya ada mobil menyerobot dari bahu jalan, mungkin orang itu sedang dalam keadaan darurat. Langsung jaga jarak aman dengan pengendara seperti ini.

2. Jangan Menjadi Pengemudi yang Mudah Emosi

Jangan ikut-ikutan menerobos bahu jalan atau menghalangi orang yang bersikap emosi di jalan. Karena kalau Anda celaka apalagi melibatkan pihak ketiga, maka Anda yang rugi dan pengemudi agresif tersebut tidak akan peduli.

3. Kendalikan Emosi

Sebaiknya jangan terpancing emosi ketika menghadapi pengemudi lain dengan tingkat emosional yang tinggi. Caranya, pikirkan nasib keluarga di rumah yang sedang menanti, atau karir Anda jika ikut terlibat pertikaian dengan orang yang emosional.

4. Pasang Dashboard Camera

Siapkan dashboard camera depan-belakang untuk merekam tindakan pengemudi emosian untuk bahan laporan kepada pihak berwajib atau bukti pendukung andai masalah tidak terselesaikan. Dengan adanya barang bukti video, pelaku bisa dijerat hukuman sesuai aturan yang berlaku.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan