Jakarta: Bunyi tak wajar saat mobil dikendarai mungkin pernah dialami sebagian pemilik mobil. Lataran tidak mengerti atau paham akan bunyi tersebut, tak heran jika respon pemilik beragam, ada yang khawatir atau bahkan langsung melompat keluar mobil.
Dilansir dari website resmi Mobil88, pada dasarnya mobil yang dalam kondisi normal, saat dikendarai tidak mengeluarkan bunyi aneh. Suara aneh tersebut bisa diindikasikan sebagai tanda adanya gangguan pada mobil. Berikut ini bunyi aneh yang biasanya muncul pada beberapa bagian atau komponen mobil.
1. Suara dengung di mesin. Periksa van belt, mungkin terlalu kencang. Bila didiamkan komponen ini bisa putus dan memicu tidak bekerjanya water pump dan alternator (dinamo ampere). Hal tersebut mengakibatkan mesin overheating maupun aki yang akan membuat kendaraan menjadi mogok. Kondisi van belt yang abnormal (terlalu kendor) juga bisa menimbulkan bunyi lain, yaitu bunyi berdecit.
2. Suara dengung di roda. Biasanya terjadi saat mobil dikendarai pada kecepatan tinggi (di atas 40 km per jam). Periksa bagian kaki-kaki, terutama bearing roda & roda-rodanya. Mungkin bearing roda sudah aus, atau permukaan roda tidak rata.
3. Suara berisik seperti logam bertubrukan di bagian depan. Terutama ketika melewati permukaan jalan yang rusak (berlubang). Periksa bagian kaki-kaki, terutama tierod dan end rod. Kemungkinan komponen tersebut sudah aus.
4. Suara kasar di mesin saat AC dihidupkan. Periksa kompresor AC, kemungkinan ada bearing kompresor AC yang rusak. Atau bisa juga oli kompresor bermasalah (ada kebocoran). Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada kompresor itu sendiri.
5. Suara kasar seperti dua logam berbenturan. Terutama ketika gas dihentak, terjadi pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. Periksa propeller shaft (kopel), kemungkinan cross joint-nya sudah aus bahkan pecah.
Mulai sekarang jangan anggap remeh bunyi aneh di mobil. Segera periksakan mobil ke bengkel, karena dikhawatirkan memiliki dampak yang besar.
Jakarta: Bunyi tak wajar saat mobil dikendarai mungkin pernah dialami sebagian pemilik mobil. Lataran tidak mengerti atau paham akan bunyi tersebut, tak heran jika respon pemilik beragam, ada yang khawatir atau bahkan langsung melompat keluar mobil.
Dilansir dari website resmi Mobil88, pada dasarnya mobil yang dalam kondisi normal, saat dikendarai tidak mengeluarkan bunyi aneh. Suara aneh tersebut bisa diindikasikan sebagai tanda adanya gangguan pada mobil. Berikut ini bunyi aneh yang biasanya muncul pada beberapa bagian atau komponen mobil.
1. Suara dengung di mesin. Periksa van belt, mungkin terlalu kencang.
Bila didiamkan komponen ini bisa putus dan memicu tidak bekerjanya water pump dan alternator (dinamo ampere). Hal tersebut mengakibatkan mesin overheating maupun aki yang akan membuat kendaraan menjadi mogok. Kondisi van belt yang abnormal (terlalu kendor) juga bisa menimbulkan bunyi lain, yaitu bunyi berdecit.
2. Suara dengung di roda. Biasanya terjadi saat mobil dikendarai pada kecepatan tinggi (di atas 40 km per jam). Periksa bagian kaki-kaki, terutama bearing roda & roda-rodanya. Mungkin bearing roda sudah aus, atau permukaan roda tidak rata.
3. Suara berisik seperti logam bertubrukan di bagian depan. Terutama ketika melewati permukaan jalan yang rusak (berlubang). Periksa bagian kaki-kaki, terutama tierod dan end rod. Kemungkinan komponen tersebut sudah aus.
4. Suara kasar di mesin saat AC dihidupkan. Periksa kompresor AC, kemungkinan ada bearing kompresor AC yang rusak. Atau bisa juga oli kompresor bermasalah (ada kebocoran). Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada kompresor itu sendiri.
5. Suara kasar seperti dua logam berbenturan. Terutama ketika gas dihentak, terjadi pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. Periksa propeller shaft (kopel), kemungkinan cross joint-nya sudah aus bahkan pecah.
Mulai sekarang jangan anggap remeh bunyi aneh di mobil. Segera periksakan mobil ke bengkel, karena dikhawatirkan memiliki dampak yang besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
