Jakarta: Hujan dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia memaksa sejumlah pengendara sepeda motor berkompromi dengan perlengkapan berkendaranya. Salah satu yang lazim dilakukan adalah mengganti alas kaki dari sepatu digantikan dengan sandal.
Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mewajibkan kepada para pengguna sepeda motor untuk tetap menggunakan sepatu daripada sandal ketika hujan. Bahkan diinginkannya pula untuk pengendara sepeda motor dilarang berkendara tanpa alas kaki untuk menghindari sepatu terkena banjir atau hujan.
"Sangat berbahaya, masa lebih sayang sepatu dibandingkan kaki," tegas Jusri Pulubuhu Kamis (2/1/2020) kepada Medcom.id.
Menurutnya sepeda motor ini sangat rentan terlibat kecelakaan. Bahkan dia mengklaim aktivitas fisik paling berbahaya di era modern sekarang ini berkendara sepeda motor. "Kalau kita lihat data di Indonesia, 70 persen kecepatan adalah sepeda motor."
Penggunaan sandal ketika berkendara menurutnya sangat berbahaya karena tidak memenuhi standar minimal perlengkapan berkendara. Untuk para pekerja yang menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasinya, sebaiknya menggunakan standar minimal perlengkapan berkendara yakni sepatu.
"Sepatu yang digunakan juga harus menutupi mata kaki. Hal ini untuk melindungi ketika pengendara sepeda motor terjatuh dan akan langsung terkena jalanan. Jadi perlu dilindungi."
"Meskipun hujan, tetap gunakan sepatu karena bisa saja sepeda motor slip dan pakai sandal saat jatuh maka akan langsung cedera. Karena sepeda motor tidak kenal stabil, pelan bisa rebah dan kencang bisa slip."
Jakarta: Hujan dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia memaksa sejumlah pengendara sepeda motor berkompromi dengan perlengkapan berkendaranya. Salah satu yang lazim dilakukan adalah mengganti alas kaki dari sepatu digantikan dengan sandal.
Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mewajibkan kepada para pengguna sepeda motor untuk tetap menggunakan sepatu daripada sandal ketika hujan. Bahkan diinginkannya pula untuk pengendara sepeda motor dilarang berkendara tanpa alas kaki untuk menghindari sepatu terkena banjir atau hujan.
"Sangat berbahaya, masa lebih sayang sepatu dibandingkan kaki," tegas Jusri Pulubuhu Kamis (2/1/2020) kepada Medcom.id.
Menurutnya sepeda motor ini sangat rentan terlibat kecelakaan. Bahkan dia mengklaim aktivitas fisik paling berbahaya di era modern sekarang ini berkendara sepeda motor. "Kalau kita lihat data di Indonesia, 70 persen kecepatan adalah sepeda motor."
Penggunaan sandal ketika berkendara menurutnya sangat berbahaya karena tidak memenuhi standar minimal perlengkapan berkendara. Untuk para pekerja yang menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasinya, sebaiknya menggunakan standar minimal perlengkapan berkendara yakni sepatu.
"Sepatu yang digunakan juga harus menutupi mata kaki. Hal ini untuk melindungi ketika pengendara sepeda motor terjatuh dan akan langsung terkena jalanan. Jadi perlu dilindungi."
"Meskipun hujan, tetap gunakan sepatu karena bisa saja sepeda motor slip dan pakai sandal saat jatuh maka akan langsung cedera. Karena sepeda motor tidak kenal stabil, pelan bisa rebah dan kencang bisa slip."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)