Jakarta: Poles kaca mobil merupakan salah satu bentuk perawatan agar tampilan mobil tetap terlihat bersih dan elegan. Pemolesan merupakan upaya yang dilakukan untuk membersihkan dan meningkatkan tampilan kaca memakai bahan khusus.
Dalam proses ini, biasanya ada cairan khusus yang dioleskan ke permukaan kaca. Tujuan dari proses ini adalah untuk menghilangkan semua debu dan kotoran dari permukaan kaca mobil.
Tentunya setelah proses pemolesan, tampilan kaca akan menjadi jauh lebih baik. Kaca jadi bersih dan bebas dari debu maupun kotoran yang biasanya menumpuk di permukaan kaca.
Namun perlu diketahui, terlalu sering memoles kaca mobil justru memberikan dampak buruk. Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, berikut ini beberapa dampak buruk jika terlalu sering memoles kaca mobil:
1. Terkikisnya lapisan pelindung kaca
Permukaan kaca mobil Anda memiliki lapisan pelindung yang berfungsi untuk menjaga ketahanan kaca selama pemakaian. Jika terlalu sering dipoles maka akan berefek terkikisnya lapisan pelindung pada kaca.
Pengikisan tersebut dapat disebabkan oleh interaksi antara bahan kimia dari produk polesan. Selain itu pengikisan lapisan pelindung juga dapat terjadi akibat proses poles yang tidak tepat. Misalnya saja pemolesan terlalu kasar hingga lapisan pelindung kaca terkikis.
2. Muncul efek buram
Efek lainnya yang mungkin muncul adalah ada efek buram pada kaca mobil. Pemolesan kaca mobil biasanya dilakukan untuk membuat kaca jadi bersih. Namun jika dilakukan terlalu sering justru malah bisa muncul efek buram.
Hal ini bisa terjadi karena adanya penumpukan residu dari bahan polesan. Proses pemolesan yang tidak tepat pada akhirnya akan menyisakan terlalu banyak residu yang membuat munculnya efek buram yang mengganggu visibilitas.
3. Muncul bercak dan noda
Proses pemolesan yang tidak tepat juga akan memicu munculnya bercak dan noda. Memang sebaiknya proses poles kaca mobil ini dilakukan di tempat yang tepat dengan orang yang sudah berpengalaman.
Jika proses pemolesannya saja asal-asalan maka akan muncul bercak dan noda di permukaan kaca. Hal ini jelas akan merusak tampilan kaca dan mengganggu visibilitas pengguna mobil.
Hal ini tidak hanya disebabkan oleh proses pemolesan yang kurang tepat. Bercak dan noda pada permukaan kaca juga dapat muncul karena kesalahan pemilihan bahan poles yang kurang berkualitas.
Tips merawat kaca mobil
Kaca mobil Anda memang perlu dirawat dengan cara yang benar tanpa harus sering-sering memoles. Berikut ini tips merawat kaca mobil:
1. Gunakan kaca film berkualitas
Pakailah kaca film untuk melapisi permukaan kaca mobil Anda. Kaca film ini tidak hanya berguna untuk menghalau panas yang mengenai mobil namun juga melindungi kaca mobil dari goresan dan kerusakan fisik.
Namun pastikan Anda memakai jenis kaca film yang tepat dan berkualitas. Tentu akan jauh lebih baik jika kaca film yang Anda pakai memiliki fitur anti gores.
2. Bersihkan kaca dengan lap microfiber
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kaca mobil Anda. Ini adalah hal yang sederhana namun sangat penting untuk diperhatikan. Selalu bersihkan kaca mobil secara rutin menggunakan lap microfiber yang lembut. Pastikan lap dalam kondisi bersih sehingga tidak menggores permukaan kaca mobil.
Hal ini semakin penting untuk dilakukan setelah Anda baru saja melaju di tengah hujan. Sisa air pada permukaan kaca mobil dapat menyisakan kotoran bahkan membentuk jamur.
3. Cek kondisi karet wiper
Hal lainnya yang juga penting untuk dilakukan demi menjaga tampilan kaca mobil adalah cek kondisi karet wiper Anda. Pastikan karet wiper masih berfungsi dengan baik dan kondisinya juga bagus.
Karet wiper yang sudah keras dan tidak berfungsi dengan baik dapat meninggalkan goresan di permukaan kaca mobil. Itulah mengapa penting untuk mengecek kondisi karet wiper secara berkala dan menggantinya di saat yang tepat.
4. Lakukan pemolesan dengan benar
Jika memang ingin melakukan poles kaca mobil maka lakukanlah dengan benar. Pemolesan kaca memang masih dibutuhkan dan bisa jadi opsi jika Anda ingin menjaga tampilan kaca mobil.
Namun jangan sampai sembarangan. Lakukanlah pemolesan ini dengan tepat atau jika perlu menggunakan tenaga profesional untuk hasil yang lebih maksimal.
Jakarta: Poles kaca mobil merupakan salah satu bentuk
perawatan agar tampilan mobil tetap terlihat bersih dan elegan. Pemolesan merupakan upaya yang dilakukan untuk membersihkan dan meningkatkan tampilan kaca memakai bahan khusus.
Dalam proses ini, biasanya ada cairan khusus yang dioleskan ke permukaan kaca. Tujuan dari proses ini adalah untuk menghilangkan semua debu dan kotoran dari permukaan kaca mobil.
Tentunya setelah proses pemolesan, tampilan kaca akan menjadi jauh lebih baik. Kaca jadi bersih dan bebas dari debu maupun kotoran yang biasanya menumpuk di permukaan kaca.
Namun perlu diketahui, terlalu sering memoles kaca mobil justru memberikan dampak buruk. Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, berikut ini beberapa dampak buruk jika terlalu sering memoles kaca mobil:
1. Terkikisnya lapisan pelindung kaca
Permukaan kaca mobil Anda memiliki lapisan pelindung yang berfungsi untuk menjaga ketahanan kaca selama pemakaian. Jika terlalu sering dipoles maka akan berefek terkikisnya lapisan pelindung pada kaca.
Pengikisan tersebut dapat disebabkan oleh interaksi antara bahan kimia dari produk polesan. Selain itu pengikisan lapisan pelindung juga dapat terjadi akibat proses poles yang tidak tepat. Misalnya saja pemolesan terlalu kasar hingga lapisan pelindung kaca terkikis.
2. Muncul efek buram
Efek lainnya yang mungkin muncul adalah ada efek buram pada kaca mobil. Pemolesan kaca mobil biasanya dilakukan untuk membuat kaca jadi bersih. Namun jika dilakukan terlalu sering justru malah bisa muncul efek buram.
Hal ini bisa terjadi karena adanya penumpukan residu dari bahan polesan. Proses pemolesan yang tidak tepat pada akhirnya akan menyisakan terlalu banyak residu yang membuat munculnya efek buram yang mengganggu visibilitas.
3. Muncul bercak dan noda
Proses pemolesan yang tidak tepat juga akan memicu munculnya bercak dan noda. Memang sebaiknya proses poles kaca mobil ini dilakukan di tempat yang tepat dengan orang yang sudah berpengalaman.
Jika proses pemolesannya saja asal-asalan maka akan muncul bercak dan noda di permukaan kaca. Hal ini jelas akan merusak tampilan kaca dan mengganggu visibilitas pengguna mobil.
Hal ini tidak hanya disebabkan oleh proses pemolesan yang kurang tepat. Bercak dan noda pada permukaan kaca juga dapat muncul karena kesalahan pemilihan bahan poles yang kurang berkualitas.
Tips merawat kaca mobil
Kaca mobil Anda memang perlu dirawat dengan cara yang benar tanpa harus sering-sering memoles. Berikut ini tips merawat kaca mobil:
1. Gunakan kaca film berkualitas
Pakailah kaca film untuk melapisi permukaan kaca mobil Anda. Kaca film ini tidak hanya berguna untuk menghalau panas yang mengenai mobil namun juga melindungi kaca mobil dari goresan dan kerusakan fisik.
Namun pastikan Anda memakai jenis kaca film yang tepat dan berkualitas. Tentu akan jauh lebih baik jika kaca film yang Anda pakai memiliki fitur anti gores.
2. Bersihkan kaca dengan lap microfiber
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kaca mobil Anda. Ini adalah hal yang sederhana namun sangat penting untuk diperhatikan. Selalu bersihkan kaca mobil secara rutin menggunakan lap microfiber yang lembut. Pastikan lap dalam kondisi bersih sehingga tidak menggores permukaan kaca mobil.
Hal ini semakin penting untuk dilakukan setelah Anda baru saja melaju di tengah hujan. Sisa air pada permukaan kaca mobil dapat menyisakan kotoran bahkan membentuk jamur.
3. Cek kondisi karet wiper
Hal lainnya yang juga penting untuk dilakukan demi menjaga tampilan kaca mobil adalah cek kondisi karet wiper Anda. Pastikan karet wiper masih berfungsi dengan baik dan kondisinya juga bagus.
Karet wiper yang sudah keras dan tidak berfungsi dengan baik dapat meninggalkan goresan di permukaan kaca mobil. Itulah mengapa penting untuk mengecek kondisi karet wiper secara berkala dan menggantinya di saat yang tepat.
4. Lakukan pemolesan dengan benar
Jika memang ingin melakukan poles kaca mobil maka lakukanlah dengan benar. Pemolesan kaca memang masih dibutuhkan dan bisa jadi opsi jika Anda ingin menjaga tampilan kaca mobil.
Namun jangan sampai sembarangan. Lakukanlah pemolesan ini dengan tepat atau jika perlu menggunakan tenaga profesional untuk hasil yang lebih maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)