Waspada, Packing Cylinder Head Rusak Bisa Bikin Turun Mesin

Jakarta: Bagi anda pemilik kendaraan di atas sepuluh tahun sebaiknya memperhatikan komponen yang satu ini, yakni packing cylinder head. Menurut Mislam yang buka bengkel mobil di bilangan Bekasi Timur, Jawa Barat, kerusakan packing cylinder head ini tidak bisa telihat langsung oleh mata, karena posisinya terjepit blok mesin. Selain itu, komponen ini tidak memiliki petunjuk yang menjelaskan tentang masa pakai seperti komponen lainnya. Kerusakan packing silinder head bisa menyebabkan bercampurnya air ke dalam oli mesin melalui lubang yang ada di blok mesin. Packing silinder head berfungsi sebagai pembatas/sekat oli, air dan gas yang terletak antara kepala silinder dan blok mesin. Untuk mengetahui ciri-ciri atau gejala komponen ini sudah rusak adalah, dapat dilakukan pengecekan kualitas oli, apabila warnanya tidak lagi hitam (seperti kopi susu) maka kondisi oli dalam mesin sudah tercampur dengan air. Selanjutnya dapat dilakukan pengecekan melalui air radiator, apabila air radiator terlihat berminyak maka bisa menunjukan sebagai gejala rembesan oli yang telah bercampur dengan air. Apabila mobil Anda sudah mengalami kondisi seperti ini, bisa dipastikan harus turun mesin. Dan apabila didiamkan terlalu lama, akibat terburuknya akan menyebabkan kerusakan mesin yang lebih parah, yaitu akan menyerang komponen metal jalan karena aus akibat tidak ada oli yang melumasi. Disarankan, sebelum mengalami kerusakan yang lebih parah, sebaiknya periksa kondisi packing head cylinder mobil jangan telalu lama (minimal 5 tahun sekali), dan segera ganti apabila sudak rusak untuk mencegah kerusakan yang lebih banyak dan memperkecil biaya perawatan.