Jakarta - Banyak orang yang rela melakukan perawatan kendaraan dengan angka yang cukup mahal agar kendaraannya tetap terlihat resik dan bebas dari goresan di bodi. Salah satu yang ditawarkan oleh banyak perusahaan perawatan kendaraan atau salon mobil/motor adalah memberikan perlindungan tambahan berupa layer film atau paint protection film.
Namun hal ini justru dibantah oleh seorang pengusaha salon kendaraan yang tak ingin disebut namanya. Ia mengakui pernah melakukan perawatan kendaraan menggunakan PPF, tapi hasilnya sangat mengejutkan. Lantaran PPF ternyata bisa merusak cat kendaraan. Lho, kok jadi kebalikan dari filosofi pemasangan PPF?
Sang pengusaha yang tak ingin identitasnya terkuak ini malah mengungkapkan fakta bahwa satu dasawarsa lalu sebelum brand salon mobilnya tersebar luas di banyak wilayah di Indonesia, Ia pernah juga merambah bisnis PPF. Tapi perekatnya justru membawa masalah bagi cat kendaraan.
"Saya juga pernah menjajal bisnis ini, tapi ketika mobil terjadi masalah seperti perbaikan di bodi yang mengharuskan PPF-nya dicabut, disitu baru muncul masalah baru. Lapisan utama cat dari pabrikan bisa terlepas karena lem dari PPF biasanya merekat sangat kuat. Belum lagi bagian ujung-ujungnya yang rentan mengelupas karena terkena debu, panas dan air hujan," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa suhu panas di Indonesia itu bisa membuat lem dari PPF bisa meresap ke dalam lapisan cat. Sehingga kalau PPF dibuka, masalah baru akan terlihat. Ia menyarankan sebaiknya melakukan perawatan menghindari penggunaan PPF. Selain karena harganya mahal juga efektifitas penggunaannya jika ingin cat mobil tetap aman ya maksimal setahun atau 2 tahun saja.
"Sebenarnya bisa saja menggunakan PPF, tapi untuk jangka waktu jangan terlalu lama dan harus dilepas. Nanti selanjutnya dipasang baru lagi setelah memakainya beberapa waktu. Tapi dengan harga yang mahal, apakah Anda rela untuk menggunakan PPF hanya dalam jangka waktu setahun dua tahun saja? Tentu tidak kan!"
Namun beberapa pengusaha PPF juga menegaskan bahwa ini adalah cara yang dilakukan para pengusaha salon mobil atau motor, agar perawatan kendaraan cukup menggunakan coating saja. Padahal penggunaan PPF bisa membuat perawatan bodi lebih mudah. Lalu bagaimana menurut Anda?
Jakarta - Banyak orang yang rela melakukan
perawatan kendaraan dengan angka yang cukup mahal agar kendaraannya tetap terlihat resik dan bebas dari goresan di bodi. Salah satu yang ditawarkan oleh banyak perusahaan perawatan kendaraan atau
salon mobil/motor adalah memberikan perlindungan tambahan berupa layer film atau
paint protection film.
Namun hal ini justru dibantah oleh seorang pengusaha salon kendaraan yang tak ingin disebut namanya. Ia mengakui pernah melakukan perawatan kendaraan menggunakan PPF, tapi hasilnya sangat mengejutkan. Lantaran PPF ternyata bisa merusak cat kendaraan. Lho, kok jadi kebalikan dari filosofi pemasangan PPF?
Sang pengusaha yang tak ingin identitasnya terkuak ini malah mengungkapkan fakta bahwa satu dasawarsa lalu sebelum brand salon mobilnya tersebar luas di banyak wilayah di Indonesia, Ia pernah juga merambah bisnis PPF. Tapi perekatnya justru membawa masalah bagi cat kendaraan.
"Saya juga pernah menjajal bisnis ini, tapi ketika mobil terjadi masalah seperti perbaikan di bodi yang mengharuskan PPF-nya dicabut, disitu baru muncul masalah baru. Lapisan utama cat dari pabrikan bisa terlepas karena lem dari PPF biasanya merekat sangat kuat. Belum lagi bagian ujung-ujungnya yang rentan mengelupas karena terkena debu, panas dan air hujan," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa suhu panas di Indonesia itu bisa membuat lem dari PPF bisa meresap ke dalam lapisan cat. Sehingga kalau PPF dibuka, masalah baru akan terlihat. Ia menyarankan sebaiknya melakukan perawatan menghindari penggunaan PPF. Selain karena harganya mahal juga efektifitas penggunaannya jika ingin cat mobil tetap aman ya maksimal setahun atau 2 tahun saja.
"Sebenarnya bisa saja menggunakan PPF, tapi untuk jangka waktu jangan terlalu lama dan harus dilepas. Nanti selanjutnya dipasang baru lagi setelah memakainya beberapa waktu. Tapi dengan harga yang mahal, apakah Anda rela untuk menggunakan PPF hanya dalam jangka waktu setahun dua tahun saja? Tentu tidak kan!"
Namun beberapa pengusaha PPF juga menegaskan bahwa ini adalah cara yang dilakukan para pengusaha salon mobil atau motor, agar perawatan kendaraan cukup menggunakan coating saja. Padahal penggunaan PPF bisa membuat perawatan bodi lebih mudah. Lalu bagaimana menurut Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)