Jakarta: Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta di wilayah Plered, Purwakarta, pada Senin (11-11-2024) sekitar pukul 15.30 WIB yang disebabkan oleh truk bermuatan. Melihat kejadian yang mengenaskan tersebut, instruktur safety driving memiliki pesan khusus untuk para sopir truk.
Training Director The Real Driving Centre (RDC), Marcell Kurniawan, menjelaskan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan truk di jalan raya. Dimulai dari pemeriksaan truk setiap hari.
"Pertama, untuk driver truck pastikan melakukan pemeriksaan dan perawatan harian kendaraan sebelum mengemudikan kendaraan, untuk memastikan bahwa kendaraan layak dioperasikan. Di sini mencakup Kualitas rem dari kendaraan," ujar Marcell kepada Medcom.id.
Selanjutnya, aspek yang perlu diperhatikan adalah kemampuan sopir. Kemampuan sopir dalam mengemudi, khususnya teknik-teknik pengereman wajib dikuasai.
"Ketiga, driver wajib kompeten dalam beradaptasi dengan lingkungan, dengan menjaga kecepatan kendaraan dan melakukan teknik mengemudi yang tepat."
"Untuk driver kendaraan pribadi yang terlibat, pastikan untuk menjaga kecepatan kendaraan serta jarak aman antar kendaraan, terutama di kondisi hujan serta jalan menurun. Sehingga dapat terhindar dari tabrakan beruntun," tegas Marcell.
Di sisi lain, perusahaan pemilik truk wajib memastikan dan menjamin perawatan. Pemeliharaan kendaraan wajib dilakukan dengan baik dan benar.
Jakarta: Kecelakaan beruntun terjadi di
Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta di wilayah Plered, Purwakarta, pada Senin (11-11-2024) sekitar pukul 15.30 WIB yang disebabkan oleh truk bermuatan. Melihat kejadian yang mengenaskan tersebut,
instruktur safety driving memiliki pesan khusus untuk para sopir truk.
Training Director The Real Driving Centre (RDC), Marcell Kurniawan, menjelaskan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan truk di jalan raya. Dimulai dari pemeriksaan truk setiap hari.
"Pertama, untuk driver truck pastikan melakukan pemeriksaan dan perawatan harian kendaraan sebelum mengemudikan kendaraan, untuk memastikan bahwa kendaraan layak dioperasikan. Di sini mencakup Kualitas rem dari kendaraan," ujar Marcell kepada Medcom.id.
Selanjutnya, aspek yang perlu diperhatikan adalah kemampuan sopir. Kemampuan sopir dalam mengemudi, khususnya teknik-teknik pengereman wajib dikuasai.
"Ketiga, driver wajib kompeten dalam beradaptasi dengan lingkungan, dengan menjaga kecepatan kendaraan dan melakukan teknik mengemudi yang tepat."
"Untuk driver kendaraan pribadi yang terlibat, pastikan untuk menjaga kecepatan kendaraan serta jarak aman antar kendaraan, terutama di kondisi hujan serta jalan menurun. Sehingga dapat terhindar dari tabrakan beruntun," tegas Marcell.
Di sisi lain, perusahaan pemilik truk wajib memastikan dan menjamin perawatan. Pemeliharaan kendaraan wajib dilakukan dengan baik dan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)