Motor matic getar di tarikan awal? Kenali penyebab dari CVT, kampas kopling, hingga v-belt, serta cara mudah mengatasinya. Medcom.id/Ekawan Raharja
Motor matic getar di tarikan awal? Kenali penyebab dari CVT, kampas kopling, hingga v-belt, serta cara mudah mengatasinya. Medcom.id/Ekawan Raharja

Penyebab Motor Matic Getar di Tarikan Awal dan Cara Mengatasinya

Ekawan Raharja • 01 September 2025 08:22
Jakarta: Motor matic atau motor bertransmisi otomatis kini menjadi pilihan utama banyak pengendara di Indonesia berkat kemudahan dan kenyamanannya. Namun, salah satu keluhan yang sering muncul adalah getaran berlebih pada tarikan awal, terutama saat motor mulai bergerak dari posisi diam.
 
Menurut Daya Adicipta Motora, getaran ini biasanya terasa di bagian dek bawah, setang, atau bodi motor. Jika dibiarkan, bukan hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi merusak komponen lain dalam jangka panjang.

Penyebab Motor Getar di Tarikan Awal

Masalah ini umumnya bersumber dari sistem CVT (Continuously Variable Transmission), yang menjadi penggerak utama motor matic. CVT terdiri dari puli, v-belt, kampas kopling, hingga rumah kopling. Beberapa penyebab umum motor matic bergetar di tarikan awal antara lain:

1. Kampas Kopling Ganda Mulai Aus atau Kotor

Tenaga mesin tidak tersalurkan mulus karena kampas aus atau kotor, sehingga menimbulkan getaran.
 
Baca Juga:
Nissan Jadi Pelopor Teknologi Cold Spray untuk Valve Seat Mesin Mobil

2. Rumah Kopling Ganda (Clutch Bell) Bergelombang

Gesekan terus-menerus membuat permukaan clutch bell tidak rata, menyebabkan motor bergetar saat kopling bekerja.

3. V-Belt Aus atau Longgar

V-belt yang kendur atau getas akan menimbulkan hentakan ketika motor mulai berjalan.

4. Roller CVT Tidak Merata

Roller yang aus tidak merata atau berbentuk lonjong mengganggu perpindahan tenaga sehingga menimbulkan getaran.

5. Kampas Ganda Terlalu Licin

Kontaminasi oli atau kotoran membuat kampas selip dan menimbulkan suara berdecit sekaligus getaran.

6. Debu dan Kotoran di Ruang CVT

Penumpukan debu atau residu kampas kopling menghambat kinerja komponen sehingga motor tidak mulus saat bergerak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan