Jakarta: Aki tekor atau low battery di mobil atau motor, jadi salah satu hal yang sangat menyebalkan dikala seseorang ingin menggunakan kendaraan dengan tergesa. Mengingat ini akan membuyarkan rencana perjalanan yang harusnya bisa cepat, malah butuh waktu untuk menyalakan kendaraan.
Lalu apa saja yang patut Anda waspadai saat mobil atau motor terparkir lama di garasi? Menurut Manager Bengkel FAST, Satriawan Agung Prabowo atau yang akrab disapa dengan Tumenggung saat berbicara kepada Medcom beberapa waktu lalu, bahwa terdapat beberapa hal penyebab aki cepat tekor.
"Beberapa hal patut diwaspadai bisa bikin tekor penggunaan aki di mobil. Berbeda dengan motor, mobil itu terbilang boros menggunakan arus listrk dari aki. Lantaran komponen yang terhubung penggunaan listrik cukup banyak, di antaranya AC (air conditioning), lalu lampu kabin, perangkat hiburan, Hal inilah yang membuat aki terus bekerja meski kondisi mesin kendaraan tidak menyala," ujar Tumenggung.
Ia menambahkan bahwa kondisi ini juga diperparah dari kondisi aki atau baterai itu sendiri yang mengalami self discharging atau penurunan performa dalam kondisi tak terpakai. Kemudian juga penggunaan aksesoris di kendaraan seperti colokan untuk pengisian baterai yang lupa dicabut, penambahan pemanas atau pendingin makanan dan lain sebagainya.
Tumenggung memberikan analogi soal penggunaan listrik meski dalam kondisi mesin mobi sedang mati. Seperti listrik di rumah. "Jika kita melakukan pengisian baterai handphone menggunakan konektor pengecasan, meski handphone sudah dicabut, listrik tetap terpakai di konektor tadi. Sehingga sangat disarankan untuk mencabut konektornya sekaligus."
Hal lain yang disarankan oleh Tumenggung adalah menyiapkan jumper instant untuk aki mobil. Sekarang sudah banyak mode powerbank yang bisa menjumper aki mobil dengan baik. Harganya mulai Rp300 ribuan di toko online. Nmaun Anda tetap harus memperhatikan spesifikasinya agar tidak salah. Selamat mencoba!
Jakarta: Aki tekor atau low battery di mobil atau motor, jadi salah satu hal yang sangat menyebalkan dikala seseorang ingin menggunakan kendaraan dengan tergesa. Mengingat ini akan membuyarkan rencana perjalanan yang harusnya bisa cepat, malah butuh waktu untuk menyalakan kendaraan.
Lalu apa saja yang patut Anda waspadai saat mobil atau motor terparkir lama di garasi? Menurut Manager Bengkel FAST, Satriawan Agung Prabowo atau yang akrab disapa dengan Tumenggung saat berbicara kepada Medcom beberapa waktu lalu, bahwa terdapat beberapa hal penyebab aki cepat tekor.
"Beberapa hal patut diwaspadai bisa bikin tekor penggunaan aki di mobil. Berbeda dengan motor, mobil itu terbilang boros menggunakan arus listrk dari aki. Lantaran komponen yang terhubung penggunaan listrik cukup banyak, di antaranya AC (air conditioning), lalu lampu kabin, perangkat hiburan, Hal inilah yang membuat aki terus bekerja meski kondisi mesin kendaraan tidak menyala," ujar Tumenggung.
Ia menambahkan bahwa kondisi ini juga diperparah dari kondisi aki atau baterai itu sendiri yang mengalami self discharging atau penurunan performa dalam kondisi tak terpakai. Kemudian juga penggunaan aksesoris di kendaraan seperti colokan untuk pengisian baterai yang lupa dicabut, penambahan pemanas atau pendingin makanan dan lain sebagainya.
Tumenggung memberikan analogi soal penggunaan listrik meski dalam kondisi mesin mobi sedang mati. Seperti listrik di rumah. "Jika kita melakukan pengisian baterai handphone menggunakan konektor pengecasan, meski handphone sudah dicabut, listrik tetap terpakai di konektor tadi. Sehingga sangat disarankan untuk mencabut konektornya sekaligus."
Hal lain yang disarankan oleh Tumenggung adalah menyiapkan jumper instant untuk aki mobil. Sekarang sudah banyak mode powerbank yang bisa menjumper aki mobil dengan baik. Harganya mulai Rp300 ribuan di toko online. Nmaun Anda tetap harus memperhatikan spesifikasinya agar tidak salah. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)