Perhatian, Begini Cara Pakai Seat Belt yang Benar!

Jakarta: Seat belt, atau sabuk pengaman, menjadi salah satu fitur keamanan yang wajib ada di mobil-mobil terbaru. Seluruh penumpang di dalam mobil harus menggunakan sabuk pengaman ini untuk mencegah cidera atau mengurangi risiko kematian saat mengalami kecelakaan. Pengertian Seat Belt Berdasarkan laman resmi Hyundai, seat belt adalah perangkat keamanan yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang mobil dari cedera serius selama kecelakaan atau benturan. Seat belt terdiri dari seutas sabuk yang terbuat dari bahan kuat yang melintasi dada dan panggul pengemudi atau penumpang dan terkait dengan sebuah kunci pengaman. Ketika mobil mengalami tabrakan atau benturan keras, seat belt akan menahan tubuh pengemudi atau penumpang agar tidak terlempar keluar dari kursi atau terhantam bagian keras di dalam mobil. Sabuk pengaman memiliki beberapa komponen penting, termasuk pengait atau penyesuaian untuk memastikan seat belt sesuai dengan tubuh pengemudi atau penumpang, kunci pengaman untuk mengunci seat belt, dan pengencang atau kawat pengait yang terletak di mobil untuk menghubungkan seat belt dengan struktur mobil. Menggunakan seat belt saat berkendara sangat penting karena dapat mengurangi risiko cedera serius atau kematian dalam kecelakaan lalu lintas. Seat belt membantu mencegah pengemudi dan penumpang terlempar keluar dari mobil saat kecelakaan terjadi, serta mengurangi risiko cedera pada bagian tubuh yang lebih rentan seperti kepala, dada, dan panggul.   Cara Memakai Seat Belt yang Benar Untuk memaksimalkan fungsi sabuk pengaman, tentu harus digunakan dengan baik dan benar. Berikut cara memasang seat belt yang baik dan benar: 1. Periksa bahwa seat belt dalam kondisi baik Pastikan seat belt tidak rusak, seperti retak atau sobek. Jangan lupa, pastikan klip pengait seat belt berfungsi dengan baik. 2. Duduk dengan tegak Duduk dengan punggung tegak dan pantat menyentuh bagian belakang kursi. Pastikan Anda nyaman dan memiliki ruang yang cukup untuk menggunakan seat belt dengan benar. 3. Kenakan bahu sabuk pengaman Pegang bagian bahu belt dan masukkan ke pengait di sebelah bahu. Pastikan belt melintasi bagian tengah bahu Anda, tidak melewati di atas atau di bawah bahu. 4. Kenakan sabuk bagian pinggang Masukkan bagian pinggang seat belt ke dalam pengait di sebelah pinggang Anda. Pastikan sabuk pengaman melintasi pinggang, sejajar dengan tulang panggul, dan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah di perut.   5. Kencangkan sabuk pengaman Tarik seat belt dengan lembut dan pastikan itu kencang tetapi nyaman. Jika seat belt Anda dilengkapi dengan penguat tekanan (pretensioner), maka seat belt akan kencang secara otomatis saat ada tabrakan. 6. Jangan selipkan benda di antara tubuh dan seat belt Pastikan tidak ada benda apa pun di antara tubuh Anda dan seat belt, seperti jas hujan tebal, jaket tebal, atau benda keras lainnya. Benda-benda ini dapat mengurangi efektivitas sabuk pengaman. 7. Pastikan semua penumpang mengenakan seat belt Jangan lupa memastikan semua penumpang di kendaraan mengenakan sabuk pengaman dengan benar, termasuk penumpang di kursi belakang. Ini penting untuk keselamatan semua orang di kendaraan. 8. Atur ketinggian sabuk pengaman Ketinggian sabuk pengaman sebaiknya diatur agar sesuai dengan pengguna.