Wajib paham ini jika ingin memaksimalkan potensi mobil listrik Anda. medcom-uda
Wajib paham ini jika ingin memaksimalkan potensi mobil listrik Anda. medcom-uda

Punya Mobil Listrik? Wajib Maksimalkan FItur Ini!

Ahmad Garuda • 20 Mei 2025 12:35
Jakarta - Memiliki kendaraan listrik seperti mobil listrik, banyak hal yang harus Anda pahami. Bukan sekadar injak pedal akselerator dan pedal rem saja, tapi beberapa fungsi dan fitur sangat bisa Anda manfaatkan.
 
Tujuan dari pemanfaatan fitur-fitur ini, tentu berhubungan dengan efisiensi penggunaan energi di baterai dan juga berhubungan dengan keselamatan saat berada di berbagai kondisi jalan. Sehingga ketika Anda menggunakan mobil listrik ini Anda benar-benar bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki.
 
Fitur pertama yang harus Anda sesuaikan adalah fitur mode berkendara. Meski sering diacuhkan, namun fitur ini sangat bisa dimanfaatkan untuk membuat Anda bisa memanfaatkan. Rata-rata mobil listrik, punya mode berkendara ini. 

Hanya saja kadang ada beberapa kendaraan listrik yang harus diatur shortcut-nya melalui layar monitor dan tombol-tombol yang bisa difungsikan di kemudi. Namun kebanyakan mode berkendara biasanya ditempatkan di kompartemen tengah dengan sistem berkendara. 
 
Cara menggunakannya juga cukup gampang. Anda tinggal mengatur ke mode sport ketika membutuhkan akselerasi cepat dan manuver cepat, dan mengembalikannya ke mode Normal atau Eco ketika Anda mencapai kecepatan tertentu.
 
Tapi ingat, jangan memainkan pedal akselerator terlalu ekstrim, mengingat hal ini bisa membuat penggunaan energi di mobil listrik bakal lebih boros. Sebaiknya jaga RPM di bawah 20 persen agar energi saat berjalan konstan lebih moderate saat digunakan.
 
Fitur kedua yang bisa Anda manfaatkan adalah regeneratif braking. Fitur ini memanfaatkan energi panas yang ada di sistem pengereman dan mengubahnya menjadi tenaga listrik yang diisikan kembali ke baterai. 
 
Fitur ini akan sangat berguna ketika menggunakan kendaraan listrik di zona jalan menurun. Di mana Anda akan lebih banyak menginjak pedal deselerator (pedal rem) dari pada pedal akselerator. Anda bisa menyetel ke mode Large atau mode 3 untuk mendapatkan sensasi pengereman yang bisa mengisi ulang tenaga baterai. 
 
Semakin besar daya pengereman yang dilakukan, maka akan semakin besar pula tenaga pengisian yang masuk ke baterai kendaraan Anda. Sebagai contoh, saat melakukan perjalanan dari Ciwidey ke Bandung, maka baterai akan bertambah sebanyak 2-3 persen jika mengaktifkan sistem tersebut.
 
Sistem ini bekerja seperti halnya di mobil balap Formula 1, yaitu Kineticenergi Recovery System (KERS). Sistem ini mengisi ulang baterai yang digunakan untuk memberikan tenaga tambahan ke mesin saat berakselerasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan