Solusi Mudah Memeriksa Tekanan Ban Mobil dengan Fitur TPMS
Ekawan Raharja • 11 November 2024 08:19
Jakarta: Tekanan angin yang tidak sesuai pada ban kendaraan sering kali dianggap sepele, padahal dapat mempengaruhi berbagai aspek penting dalam berkendara, seperti kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan yang paling penting, keselamatan. Oleh sebab itu, Hyundai Gowa kemudian menyebutkan untuk memeriksa tekanan ban mobil bisa dengan mudah dilakukan melalui fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Chief Operation Officer PT Gowa Modern Motor, Ferry, menjelaskan tekanan ban yang berkurang, meskipun sedikit, bisa menyebabkan ban cepat aus, performa kendaraan menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, bahkan berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan kendali kendaraan.
“Tekanan angin ban yang optimal sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Salah satu cara untuk memastikan kondisi ban tetap baik adalah dengan memanfaatkan fitur TPMS pada kendaraan Hyundai,” kata Ferry melalui keterangan resminya
Untuk itu, dealer mobil bermerek asal Korea Selatan itu mengedukasi pelanggan tentang pentingnya memeriksa tekanan ban secara rutin, idealnya setiap bulan. Cara termudah untuk mengecek tekanan ban melalui TPMS.
Fitur TPMS bekerja dengan cara memantau tekanan udara pada setiap ban kendaraan secara terus-menerus. Jika terdeteksi adanya tekanan yang rendah pada salah satu atau lebih ban, TPMS akan memberikan peringatan otomatis melalui layar Multi-Information Display (MID) yang ada di dashboard.
Peringatan ini memungkinkan pengemudi untuk segera mengetahui ada masalah pada tekanan ban tanpa harus keluar dari kendaraan atau menghentikan perjalanan.
“Dengan adanya fitur TPMS pada mobil Hyundai, kami ingin memastikan bahwa pengemudi memiliki solusi untuk memantau kondisi ban mereka secara lebih mudah dan aman,” ungkap Ferry.
Selain membantu mengidentifikasi tekanan rendah sebelum kondisi ban menjadi kritis, TPMS juga memberikan kemudahan bagi pengemudi dalam memeriksa kondisi ban. Meskipun TPMS sangat membantu, Hyundai Gowa tetap mengingatkan pengemudi untuk tidak mengabaikan pentingnya pemeriksaan rutin secara manual.
“Penting bagi pengemudi untuk tetap memeriksa tekanan ban secara manual setiap bulan, karena TPMS tidak bisa menggantikan pemeriksaan langsung. Jika tekanan ban terlalu rendah, segera tambahkan udara hingga mencapai angka yang disarankan atau kunjungi bengkel untuk melakukan perbaikan.”
TPMS tidak hanya hadir pada model-model konvensional, tetapi juga tersedia pada model kendaraan listrik seperti All New Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6. Fitur ini juga dapat ditemukan pada varian tertentu dari model Stargazer dan Creta.
Jakarta: Tekanan angin yang tidak sesuai pada ban kendaraan sering kali dianggap sepele, padahal dapat mempengaruhi berbagai aspek penting dalam berkendara, seperti kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan yang paling penting, keselamatan. Oleh sebab itu, Hyundai Gowa kemudian menyebutkan untuk memeriksa tekanan ban mobil bisa dengan mudah dilakukan melalui fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Chief Operation Officer PT Gowa Modern Motor, Ferry, menjelaskan tekanan ban yang berkurang, meskipun sedikit, bisa menyebabkan ban cepat aus, performa kendaraan menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, bahkan berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan kendali kendaraan.
“Tekanan angin ban yang optimal sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Salah satu cara untuk memastikan kondisi ban tetap baik adalah dengan memanfaatkan fitur TPMS pada kendaraan Hyundai,” kata Ferry melalui keterangan resminya
Untuk itu, dealer mobil bermerek asal Korea Selatan itu mengedukasi pelanggan tentang pentingnya memeriksa tekanan ban secara rutin, idealnya setiap bulan. Cara termudah untuk mengecek tekanan ban melalui TPMS.
Fitur TPMS bekerja dengan cara memantau tekanan udara pada setiap ban kendaraan secara terus-menerus. Jika terdeteksi adanya tekanan yang rendah pada salah satu atau lebih ban, TPMS akan memberikan peringatan otomatis melalui layar Multi-Information Display (MID) yang ada di dashboard.
Peringatan ini memungkinkan pengemudi untuk segera mengetahui ada masalah pada tekanan ban tanpa harus keluar dari kendaraan atau menghentikan perjalanan.
“Dengan adanya fitur TPMS pada mobil Hyundai, kami ingin memastikan bahwa pengemudi memiliki solusi untuk memantau kondisi ban mereka secara lebih mudah dan aman,” ungkap Ferry.
Selain membantu mengidentifikasi tekanan rendah sebelum kondisi ban menjadi kritis, TPMS juga memberikan kemudahan bagi pengemudi dalam memeriksa kondisi ban. Meskipun TPMS sangat membantu, Hyundai Gowa tetap mengingatkan pengemudi untuk tidak mengabaikan pentingnya pemeriksaan rutin secara manual.
“Penting bagi pengemudi untuk tetap memeriksa tekanan ban secara manual setiap bulan, karena TPMS tidak bisa menggantikan pemeriksaan langsung. Jika tekanan ban terlalu rendah, segera tambahkan udara hingga mencapai angka yang disarankan atau kunjungi bengkel untuk melakukan perbaikan.”
TPMS tidak hanya hadir pada model-model konvensional, tetapi juga tersedia pada model kendaraan listrik seperti All New Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6. Fitur ini juga dapat ditemukan pada varian tertentu dari model Stargazer dan Creta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)