Alasan Anak Kecil Sebaiknya Tidak Duduk Di Depan

Jakarta: Bepergian dengan anak kecil di dalam mobil tentu membutuhkan pengetahuan yang tepat agar aman dan nyaman selama perjalanan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah posisi duduk si kecil sebaiknya tidak berada di kursi depan.   Menurut laman resmi Hyundai, hal ini kembali lagi kepada keselamatan berkendara. Bangku depan memiliki airbag yang akan keluar ketika terjadi benturan atau kecelakaan.   Jika anak kecil yang berada di bangku ini, masih berada di dalam rentang jangkau bukaan airbag. Letusan airbag bisa membahayakan nyawa si anak tersebut.   Apalagi jika menggunakan child seat yang bermodelkan hadap belakang. Bila diletakkan di jok depan dan airbag meletus, maka sang anak bisa terhimpit di antara kursi dan airbag yang tentunya sangat berbahaya.   Selain itu, sabuk pengaman di mobil didesain untuk orang dewasa. Sehingga bagi anak kecil, sabuk pengaman tersebut tidaklah efektif.   Malah bisa-bisa lehernya berada di belakang seat belt dan berbahaya, ketika tabrakan bisa saja malah menimbulkan cedera. Di sisi lain, bila tidak menggunakan seat belt juga sama berbahayanya.   Inilah alasan mengapa tulisan tersebut ada dan alasan mengapa jangkar ISOFIX untuk child seat hanya tersedia di jok belakang yang lebih aman bagi anak kecil.   Adanya child seat maka anak kecil bisa duduk dengan pas dan aman karena child seat akan terkait di tempat yang tepat. Child seat memiliki seat belt yang memang didesain untuk anak kecil.