Bore up mesin jangan asal, pahami untung dan ruginya. Dok Medcom
Bore up mesin jangan asal, pahami untung dan ruginya. Dok Medcom

Jangan Asal Bore-up Mesin, Pahami Untung-Ruginya!

Ahmad Garuda • 18 Agustus 2025 13:00
Jakarta - Tidak puas dengan performa mesin yang standar, banyak orang yang menempuh jalan modifikasi sektor mesin untuk mendapatkan performa yang terbaik. Namun sebelum melakukan hal tersebut, selain sisi keuntungan yang bisa Sobat dapatkan, tentu ada kerugiannya. 

Beberapa keuntungan yang bisa Sobat dapatkan di antaranya:
1. Tenaga Motor jadi Lebih Besar

Meski merupakan proses modifikasi pada tampilan, ternyata langkah ini juga digunakan untuk mendongkrak tenaga atau meningkatkan performa mesin motor. Artinya, lewat proses ini, motor dapat mendapatkan kecepatan maksimal melebihi bawaan pabrik sehingga dapat melaju dengan lebih kencang dan aman tanpa masalah yang berarti.

2. Akselerasi pada Motor Meningkat

Sama halnya seperti performa kecepatan meningkat, motor yang alami proses ini juga akan meningkat akselerasinya. Dengan akselerasi yang meningkat, maka kendaraan roda dua Anda pun akan memiliki responsivitas tenaga yang baik pada bagian bawahnya.
 
Ini semakin terasa apabila proses modifikasi serupa juga dilakukan pada knalpot, katup, hingga sistem pengapian pada kendaraan bermotor tersebut. Bukan hanya itu, akselerasi ini juga akan membuat motor Anda memiliki suara yang lebih padat dan menarik karena kompresinya sudah sesuai dan berkualitas bagus.
 
Baca Juga:
Rutin Ganti Filter Solar, Mesin Lebih Awet dan Hemat BBM
 

Sementara untuk kerugiannya juga ada beberapa. Di antaranya:
1. Kemungkinan Kerusakan Motor Meningkat

Salah satu kekurangan utama dari proses ini adalah kemungkinan kerusakan motor yang cukup tinggi untuk terjadi. Sebab, jika perhitungan dan lain sebagainya salah dilakukan, maka motor ini akan otomatis mengalami kerusakan besar bahkan sampai kendaraan tersebut tidak dapat digunakan kembali.
 
Kerusakan itu bisa terjadi berupa mesin menjadi terlalu panas, piston motor mengalami kerusakan, daya pacu mesin yang melemah, dan lain sebagainya.

2. Lebih Boros

Karena proses ini akan membuat jumlah CC semakin bertambah, maka penggunaan bahan bakar pada motor yang telah dimodifikasi ini akan menjadi lebih banyak daripada sebelumnya. Dengan demikian, maka biaya akan semakin mahal hanya demi memenuhi kebutuhan pada mesin motor tersebut.

Bahkan bukan hanya bahan bakar, namun juga pada pelumas hingga pada beberapa komponen pada motor yang lainnya. Parahnya, jika modifikasi gagal, penggunaan bahan bakar pada motor akan luar biasa boros sehingga membuat banyak pengendara yang kewalahan dan akhirnya menyerah untuk menggunakan kendaraan tersebut.
 
Baca Juga:
Geely Catat 866 SPK di Partisipasi Perdana GIIAS 2025

 
Bahkan sebagian tidak perlu pikir panjang untuk menjualnya saja ke siapapun yang hendak membeli kendaraan tersebut daripada memaksa untuk tetap mengendarainya di jalan raya.

3. Kecepatan Menurun

Meski melakukan modifikasi tersebut dapat membuat kendaraan roda dua dapat melaju dengan semakin cepat. Namun bila ada kesalahan pada prosesnya, maka motor Anda justru akan semakin lambat daripada sebelumnya.
 
Untuk mengetahuinya, salah satu hal yang dapat membuat kejadian ini bisa terjadi adalah dengan memilih filter udara yang kecil dan berkualitas jelek sehingga tidak cocok dengan yang dibutuhkan oleh motor tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan